Gerakan kepanduan awalnya dilarang Belanda, karena gerakan ini turut mendukung kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda.
Hingga pada tahun 1929 gerakan perpanduan bergabung dengan gerakan-gerakan lain dan melebur menjadi satu.
Pada tahun 28 Mei 1960, Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI) dan Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO) bergabung dan membentuk federasi baru.
Federasi baru tersebut bernama Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO).
Baca Juga: Ketahui Sejarah Pramuka yang Diperingati Setiap 14 Agustus di Video Ini
Kemudian pada 3 Desember 1960, ada sidang MPRS yang membahas tentang Rencana Pembangunan Nasional Semesta Berencana, lebih tepatnya bidang kepanduan.
Berdasarkan sidang tersebut, diterbitkanlah ketetapan MPRS No II/1960.
Isi ketetapan ini menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila.
Lahirnya Pramuka
Tepat pada 9 Maret 1961, para pemimpin organisasi kepanduan di Indonesia dikumpulkan di Istana Merdeka.
Mereka diundang untuk mendengarkan amanat presiden terkait ketetapan MPRS.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR