Bobo.id - Memiliki tanaman di halaman rumah atau di dalam rumah bisa membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk.
Agar manfaat tanaman itu tetap bertahan, teman-teman perlu memberikan perawatan terbaik.
Salah satu cara merawat tanaman adalah dengan menyiraminya secara rutin.
Menyiram tanaman harus dilakukan dengan hati-hati.
Baca Juga: Bisa Perbaiki Suasana Hati, Ini Tips Rawat Mawar Agar Sering Berbunga
Saat menyiram tanaman pun harus perhatikan waktu yang tepat agar tanaman tidak layu atau diserang penyakit.
Melansir dari Home Guides Sfgate, Minggu (15/8/2021), waktu terbaik menyirami halaman rumah adalah saat hari-hari dingin ketika angin sepoi-sepoi.
Selain itu, jenis rumput yang ditanam dan karakteristik halaman juga dapat mempengaruhi waktu menyirami halaman.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiram halaman rumah.
1. Penyiraman Siang Hari
Waktu terbaik menyiram halaman adalah ketika suhu udara lebih rendah dan adanya embun di tanah.
Suhu biasanya paling rendah pada pagi atau sore hari.
Kebanyakan rumput akan mendapat manfaat dari penyiraman halaman yang dilakukan setiap dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Menyirami halaman pada hari-hari ketika cuaca dingin diperkirakan membantu mengurangi jumlah air yang dibutuhkan halaman.
Penyiraman saat rumput sudah basah akan mengurangi lama waktu kelembapan rumput serta membantu mencegah penyebaran penyakit jamur dan bakteri.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Bisa Hidup Tahan Lama di Vas, Salah Satunya Anggrek
2. Kecepatan Angin
Penyiraman pada hari-hari berangin dapat meningkatkan laju penguapan air irigasi sebelum meresap ke dalam tanah.
Pada pagi hari, kecepatan angin umumnya lebih rendah.
Maka itu, menyiram halaman pada pagi hari dapat membantu mengurangi jumlah air yang hilang karena penguapan dan jumlah air yang dibutuhkan untuk mengairi rumput.
3. Penguapan
Pada sore dan pagi hari ketika suhu lebih rendah, kelembapan udara relatif meningkat.
Penurunan suhu udara mengurangi jumlah uap air yang dapat ditampung udara.
Penyiraman selama bagian paling dingin dari hari yang panas memastikan bahwa air irigasi menguap lebih lambat serta membantu mengurangi penggunaan air secara keseluruhan.
4. Pertimbangan Rumput
Rumput musim hangat disesuaikan dengan iklim hangat dan tumbuh paling banyak selama musim panas.
Rumput-rumput ini mengembangkan sistem akar yang dalam serta tumbuh paling baik ketika jarang disiram.
Dalam kebanyakan kasus, rumput musim panas bekerja paling baik ketika disiram satu hingga dua kali seminggu.
Sementara itu, rumput yang menyukai suhu lebih dingin dapat beradaptasi dengan iklim yang lebih dingin.
Rumput ini memiliki sistem akar dangkal yang hanya dapat menarik air dari tanah di dekat permukaan.
Tak hanya itu, rumput ini umumnya bekerja lebih baik ketika disiram tiga kali dalam seminggu.
Baca Juga: Serangan Hama hingga Kelebihan Air, Ternyata 5 Hal Ini yang Jadi Penyebab Daun Tanaman Menggulung
5. Manfaat
Menyiram halaman rumah pada pagi atau sore hari dapat mengurangi jumlah air yang terbuang, karena dapat dilakukan bersamaan saat menyirami rumput atau tanaman.
Selain itu, menyiram halaman saat rumput masih basah bersama embun pagi dapat mengurangi penyakit serta mengurangi pemborosan air sehingga menghemat uang.
Menggunakan lebih sedikit air juga membantu mengurangi jumlah nutrisi tanah yang hilang.
Saat menyiram tanaman, teman-teman juga harus memperhatikan jenis tanaman.
Terlebih jika tanaman itu berada di dalam pot bukan di halaman rumah.
Beberapa jenis tanaman membutuhkan banyak air dan beberapa tanaman lain tidak memerlukan air terlalu banyak.
Panduan Menyiram Tanaman
Berikut beberapa panduan menyiram beberapa jenis tanaman yang biasa ada di rumah.
Sukulen
Tanaman jenis sukulen adalah jenis tanaman yang kuat dan bisa bertahan lama tanpa air.
Karena itu, teman-teman cukup menyiram setiap 10 hingga 15 hari sekali.
Perhatikan juga kondisi tanah sebelum menyiram tanaman ini.
Hindari menyiram sukulen saat kondisi tanah masih lembap.
Calathea
Tanaman jenis calathea bisa tidak bisa tumbuh dengan kondisi air yang terlalu banyak.
Saat akan menyiram, teman-teman perlu melakukan pengecekan kondisi tanah.
Bila tanah sudah kering sedalam 2 inci, itu tanda bagi teman-teman untuk memberikan air.
Teman-teman bisa menyiram tanaman jenis ini setiap 5 hingga 10 hari sekali.
Baca Juga: 5 Cara Perawatan Tanaman Scindapsus Pictus Agar Tumbuh Subur dan Terawat
Philodendron
Untuk menyiram tanaman jenis philodendron, teman-teman perlu memperhatikan kondisi tanah.
Saat kondisi tanah sudah kering sedama 2 inci, teman-teman bisa memberikan air.
Tanaman jenis ini bisa disiram setiap 5 hingga 10 hari sekali.
Spider Plant
Tanaman jenis spider plant ini bisa disiram setiap 5 hingga 10 hari sekali.
Seperti jenis tanaman sebelumnya, tanaman ini bisa disiram saat kondisi tanah kering sedalam 2 inci.
Teman-teman bisa memberikan air lebih banyak, karena tanaman jenis ini bisa mentolerir tanah yang lembap.
Perhatikan juga saat kondisi tanah lembap dalam waktu lama, hal itu menandakan tanaman membutuhkan sinar matahari lebih.
Lidah Mertua
Tidak jauh berbeda dengan sukulen, tanaman jenis ini bisa bertahan dalam kondisi tanah kering.
Teman-teman pun sebaiknya menyiram tanaman ini saat kondisi tanah benar-benar kering.
Saat melakukan penyiraman, banjiri tanah dengan air dan biarkan mengering.
Walau tanaman jenis ini bisa mentolerir cahaya yang sedikit, tapi tanaman ini lebih menyukai sinar matahari langsung dalam jumlah banyak.
Teman-teman bisa menyiram tanaman jenis ini setia 10 hingga 15 hari sekali.
Rubber Plant
Untuk tanaman rubber plant, teman-teman perlu memberikan banyak air.
Tanaman ini bisa disirman saat kondisi tanah kering sedalam 2 inci.
Lakukan penyiraman setiap 5 hingga 10 hari sekali.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menanam Buah Naga di Rumah, Cocok untuk Pemula yang Mulai Berkebun
Lily
Tanaman jenis lily ini bisa mentolerir kondisi tanah yang lembab.
Karena itu, teman-teman bisa memberikan air dalam jumlah banyak untuk tanaman ini.
Tanaman lily ini bsa disiram setiap 5 hingga 10 hari sekali saat tanah kering sedalam 2 inci.
(Penulis : Aniza Pratiwi, Amirul Nisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR