Bobo.id - Teman-teman tahu tidak, kalau lalat adalah jenis hewan yang memiliki kemiripan dengan kupu-kupu?
Kemiripan dua jenis hewan ini adalah pada proses hidupnya.
Kemiripan dua jenis hewan ini akan dibahas pada materi kelas 3 SD tema 1.
Lalat dan kupu-kupu sama-sama mengalami proses metamorfosis sempurna.
Baca Juga: Pengertian Hewan Amfibi dan Contohnya, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Metamorfosisi sempurna adalah perubahan bentuk yang berbeda-beda dari lahir hingga dewasa.
Pertama mari kita berkenalan dengan hewan kecil, yaitu lalat.
Lalat adalah serangga terbang yang termasuk dalam ordo Diptera.
Hewan ini memiliki dua sayap yang mengalami metamorfosis sempurna dengan empat tahap kehidupan yang berbeda.
Siklus metamorfosis hewan ini bisasa terjadi selama 7 hingga 22 hari.
Siklus ini termasuk singkat dibandingkan dengan jenis hewan lain yang juga mengalami metamorfosis sempurna.
Walau begitu, hewan ini tidak selalu bisa berubah dengan waktu yang pasti.
Perubahan bentuk pada hewan ini bergantung ada jumlah malakanan yang dikonsumsi.
Berikut daur hidup lalat dari telur hingga dewasa.
Baca Juga: Tahapan Perkembangbiakan Bawang Merah, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Fase Telur
Pada fase ini pertama kali lalat akan memulai hidupnya.
Lalat dewasa yang sudah melakukan perkawinan akan menghasilkan telur.
Lalat betina biasa meletakan telurnya di di tempat yang kotor seperti bangkai hewan, tempat sampah, hingga kotoran manusia.
Dalam sekali bertelur, lalat betina bisa mengeluarkan telur sebanyak 50 hingga 200 butir.
Pemilihan tempat kotot sendiri disesuaikan dengan kebutuhan makanan bagi telur setelah menetas.
Telur lalat berbentuk bulat dan sedikit lonjong dengan warna putih.
Ukuran telur ini mulai dari 1 hingga 2 milimeter.
Telur akan menetas tergantung dengan suhu tempat telur itu berada.
Suhu yang semakin tinggi akan membuat telur semakin cepat menetas. Sedangkan suhu yang dingin akan menghambat telur untuk menetas.
Satu butir telur membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 20 jam untuk menetas.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 1, Apa yang Dimaksud dengan Mozaik?
Fase Larva
Fase kedua dari daur hidup lalat adalah larva atau yang sering disebut dengan siggat.
Larva ini memiliki bentuk kecil dan berwarna putih. Pada fase ini, larva akan hidup bergantung pada makanan berupa kotoran yang ada di sekitarnya.
Selama hidupnya, larva mengalami beberapa kali berganti kulit yang disebut dengan instar.
Saat sudah mencapai jangka waktunya, tubuh larva akan mengeras dan bertambah besar.
Proses perubahan ini terbilang cukup cepat, yaitu dalam waktu 2 hari.
Saat melakukan pergantian kulit terakhir, larva akan pergi mencari tempat yang alam untuk berlindung.
Hal itu dilakukan untuk menjaga diri dari pemangsa selama mejalani proses daur hidup selanjutnya.
Fase Pupa
Larva yang sudah melakukan pergantian kulit terakhir akan berubah menjadi pupa.
Pada fase ini akan berangsung selama 7 hari, hingga akhirnya berubah menjadi lalat dewasa. Para proses ini larva dalam bentuk pupa itu akan melakukan perubahan fisik.
Perubahan fisik terjadi secara bertahap, seperti pada hari ketiga akan terbentuk sayap.
Pada hari keenam, pupa ini sudah siap untuk bebas dan mulai menjadi lalat dewasa.
Sebelum beruha menjadi pupa, larva akan berpindah ke tempat yang gelap dan minim cahaya. Tempat tersebut dapat membantu proses perubahan dari larva menjadi pupa dengan cepat.
Pupa akan memiliki warna cokelat dan menjadi kuat.
Baca Juga: Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis? Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 1
Fase Dewasa (Imago)
Fase dewasa adalah fase terakhir dari daur hidup lalat.
Pupa yang tumbuh dengan sempurna akan membebaskan diri dalam bentuk lalat dewasa.
Lalat yang baru bebas tidak akan langsung terbang tapi mengawali dengan melompat-lompat untuk menyesuaikan diri.
Setelah itu, lalat dewasa ini pun akan terbang dengan dua sayapnya untuk mulai mencari makan.
Proses daur hidup pun akan berputar dengan lalat dewasa yang siap untuk kawin dan bertelur.
Lalat akan mulai melakukan perkawinan dan bertelur pada usia sekitar 21 hari.
Selama hidup, seekor lalat betina bisa bertelur sebanyak 900 butir, lo. Hewan ini memiliki hidup yang cukup singkat yaitu 15 sampai 30 hari.
Sedangkan lalat yang tidak menemukan makanan, hanya bisa bertahan selama 2 hingga 3 hari.
Setelah mempelajari daur hidup lalat, mari kenali ciri-ciri lalat.
Baca Juga: Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Alami, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Ciri-ciri Lalat
- Lalat tidak memiliki tulang belakang dan termasuk hewan invertebrata.
- Hewan kecil ini memiliki kaki dan tubuh yang beruas-ruas.
- Struktur tubuh lalat terdiri dari tiga bagian yaitu dada, perut, dan kepala.
- Memiliki dua sayap yang menempel pada bagian dada.
- Memiliki penciuman yang tajam hingga berjarak 750 metert.
- Lalat memiliki dua mata yang dilengkapi dengan 4.000 lensa.
- Jenis hewan ini bertahan hidup dengan bernapas menggunakan trakea.
- Lalat hidup dan tinggal di tempat yang kotor dan sangat menyukai buah atau makanan busuk.
- Hewan penyebar bakteri yang sering ganggu pencernaan.
Nah, itu tadi ciri-ciri dan daur hidup lalat yang cupuk singkat.
Untuk menghindari lalat berterbangan di dalam rumah, baiknya teman-teman tidak membuang sampah dan menimbun sampah terlalu banyak.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | academia.edu,popmama.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR