Bobo.id - Ada beberapa bahan yang tidak terduga bisa dijadikan pupuk untuk tanaman cabai, teman-teman.
Salah satunya adalah garam dapur. Tidak disangaka garam dapur bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman cabai.
Baca Juga: 5 Cara Perawatan Tanaman Scindapsus Pictus Agar Tumbuh Subur dan Terawat
Hal ini karena garam dapur mempunyai kandungan natrium dan klor yang dapat memberikan unsur mikro, sehingga meningkatkan produksi tanaman cabai dan jenis tanaman lainnya.
Jika teman-teman tertarik menggunakan garam sebagai pupuk tanaman cabai, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan.
Berikut ini dua cara pemupukan tanaman cabai menggunakan garam dapur. Yuk, simak.
Larutkan Garam Dapur
Larutkan garam dengan air untuk membuat pupuk organik.
Untuk menggunakan garam dapur sebagai pupuk cabai merah, teman-teman perlu melarutkannya dahulu.
Caranya, masukkan satu liter air ke dalam wadah yang cukup untuk menampung, lalu tampahkan satu sendok makan garam dapur. Aduk-aduk sampai larut dengan sendok.
Setelah selesai, teman-teman sudah bisa melakukan pemupukan tanaman cabai dengan larutan garam dapur dan air tadi.
Baca Juga: Serangan Hama hingga Kelebihan Air, Ternyata 5 Hal Ini yang Jadi Penyebab Daun Tanaman Menggulung
Siramkan ke Media Tanam Tanaman Cabai
Pemupukan tanaman cabai menggunakan larutan garam dan air bisa teman-teman lakukan, jika tanaman cabai sudah berusia 1,5 bulan.
Caranya, siramkan larutan garam dan air secukupnya ke masing-masing media tanam tanaman cabai.
Lakukanlah pemupukan tanaman dengan larutan garam setidaknya sebanyak dua kali dalam sebulan atau setiap dua minggu sekali.
Teman-teman perlu tahu, kalau penggunaan garam sebagai pupuk sudah banyak dilakukan oleh banyak petani dan penggemar tanaman organik.
Seperti kalangan petani sawit, cengkih, kakao, lada, atau padi sering juga menggunakan garam sebagai pupuk organik untuk meningkatkan produksi panen.
Berdasarkan penelitian dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, garam dengan kandungan kimiawi NaCl bisa untuk menggantikan pupuk KCI dengan jumlah pemakaian tertentu, lo.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Bisa Hidup Tahan Lama di Vas, Salah Satunya Anggrek
Selain itu, garam juga bermanfaat membantu penetralan tanah asam dan alkalis. Penggunaan pupuk organik dari garam juga bisa mengembalikan daun tanaman cabai yang keriting.
Kandungan garam bisa digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit untuk tanaman cabai dan tanaman lainnya.
Kandungan NaCl juga bisa menghadirkan mikroorganisme seperti cacing tanah dan bakteri lainnya yang menyuburkan tanah.
Nah, itu teman-teman cara menggunakan garam sebagai pupuk tanaman cabai dan manfaat pupuk organik garam lainnya.
(Penulis: Abdul Haris Maulana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Thea Arnaiz |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR