Bobo.id - Pada buku materi pelajaran kelas 4 SD tema 2, teman-teman akan menemukan pertanyaan yang berbunyi “sumber energi apa yang membuat lampu bisa menyala?”
Lampu dan alat-alat elektronik lainnya dapat menyala karena adanya sumber energi listrik.
Sumber energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang digunakan oleh manusia.
Adapun beberapa alat yang digunakan manusia dengan bantuan energi listrik yaitu lampu, televisi, kipas angin, AC, kulkas, dan lain sebagainya.
Namun, apakah kamu mengetahui mengenai perubahan energi listrik sehingga kita dapat menggunakan alat-alat tersebut?
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Menghemat Energi Listrik?
Penjelasan berikut ini dapat membantumu menemukan kunci jawaban dari pertanyaan tersebut.
Perubahan Energi Listrik
Terdapat beberapa jenis perubahan energi listrik yang ada di sekitar kita, yaitu:
1. Perubahan Energi Matahari menjadi Energi Listrik
Tahukah kamu, bahwa energi matahari bisa diubah menjadi energi listrik?
Sebagai upaya mencari energi alternatif untuk membangkitkan listrik, energi matahari sudah mulai digunakan.
Teknologi ini dinamakan pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi matahari atau surya menjadi energi listrik.
Salah satu bentuk PLTS adalah alat yang disebut panel surya.
Car kerja panel surya adalah panel menerima cahaya dari matahari yang menyebabkan terjadinya listrik dari gabungan foton dan elektron.
Panel surya merupakan jenis energi terbarukan yang ramah lingkungan. Panel surya biasanya digunakan di daerah-daerah yang terkena intensitas cahaya.
Pemanfaatan panel surya sudah bisa digunakan untuk menyalakan lampu penerangan jalan, radio pemancar, dan perangkat komunikasi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Apa yang Akan Terjadi jika Kita Tidak Menghemat Listrik?
2. Perubahan Energi Air menjadi Energi Listrik
Energi air juga dapat diubah menjadi energi listrik, yang lebih dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
PLTA biasanya terletak di dekat waduk, sungai, atau sumber air lainnya.
Pemanfaatan energi air untuk diubah menjadi energi listrik terdapat pada kincir air atau turbin air.
Proses perubahan energi pada kincir air adalah energi air yang mengalir dari sumber air seperti bendungan, akan berubah menjadi energi mekanik pada saat mengenai turbin.
Setelah itu, energi mekanik diubah menjadi energi listrik dengan bantuan generator.
Energi listrik yang sudah dihasilkan ini selanjutnya akan dialirkan ke pemukiman penduduk agar bisa dimanfaatkan masyarakat.
3. Perubahan Energi Angin menjadi Energi Listrik
Selain matahari dan air, energi angin juga bisa diubah menjadi energi listrik.
Kincir angin dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Kincir angin dapat bergerak karena adanya energi angin.
Kincir angin biasanya digunakan di daerah-daerah yang memiliki tiupan angin yang kencang.
Cara kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin akan memutar turbin atau kincir angin.
Putaran turbin ini memengaruhi putaran rotor pada generator yang berada di belakang turbin.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Bagaimana Kincir Angin Bisa Berputar?
Setelah melewati proses perputaran rotor inilah, energi listrik dapat dihasilkan. Namun, sebelum digunakan energi listrik akan disimpan ke dalam baterai terlebih dahulu.
Energi listrik yang sudah bisa digunakan akan menguntungkan masyarakat di sekitar terdapatnya kincir angin.
Adanya panel surya, kincir air, dan kincir angin ini membantu manusia menemukan sumber energi listrik alternatif.
Selain tidak dapat habis, energi listrik alternatif ini juga lebih ramah lingkugan.
Jadi, seperti itulah penjelasan materi mengenai perubahan energi listrik di sekitar manusia.
Penjelasan tersebut dapat dimanfaatkan orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR