Kulit kayu yang sudah terkelupas dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar biomasa, sedangkan kayu yang sudah bersih dipersiapkan untuk segera dicacah hingga menjadi serpihan atau yang disebut dengan woodchips.
Setelah itu, serpihan kayu dimasak dalam tangki raksasa yang bertekanan tinggi.
Proses tersebut menghasilkan serat kayu yang terpisah dari kandungan lainnya, dan juga menghasilkan bubur kertas atau pulp mulai terlihat bentuknya.
Bubur kertas tersebut mengalami proses selanjutnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Ini Fungsi Kertas Bergelombang di Tengah Lapisan Kardus
Selanjutnya, bubur kertas sudah bisa diolah menjadi kertas. Caranya dengan mengubah bubur kertas tersebut dalam bentuk cair dengan proses yang disebut wet end.
Setelah itu, bubur kertas cair tersebut diolah di mesin dengan cara diperas dan ditekan sedemikian rupa, yang disebut juga dengan tahapan dry end.
Dari proses dry end tersebut, terbentuklah lembaran kertas dalam gulungan raksasa yang siap dipotong ke dalam berbagai ukuran yang siap dijual.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR