Perbedaan Ciri pada Tumbuhan Biji Terbuka dan Tumbuhan Biji Tertutup

Bobo.id - Ketika mempelajari klasifikasi makhluk hidup khususnya pada tumbuhan, kamu pasti akan belajar tentang tumbuhan berbiji. 

Salah satu divisi pada klasifikasi tumbuhan yaitu tumbuhan biji, yang disebut juga spermatophyta. 

Tumbuhan biji juga sering disebut dengan tumbuhan bunga karena menghasilkan bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif. 

Tubuh tumbuhan biji terdiri atas daun, batang, dan akar sejati. Daun berfungsi untuk tempat fotosintesis, batang untuk menyimpan cadangan makanan, sedangkan akar untuk menyerap air dan unsur hara.

Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji digolongkan menjadi dua jenis, yaitu tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (angiospermae). 

Baca Juga: Penjelasan Ciri-Ciri dan Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Yuk, mengenal masing-masing ciri dari kedua jenis tumbuhan biji tersebut agar bisa membedakannya. 

Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)

Tumbuhan biji terbuka memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

- Umumnya berdaun sempit dan kaku

- Memiliki batang bercabang

- Akarnya tunggang

- Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam bentuk strobilus

- Biji tampak dari luar karena tidak terbungkus daun buah

- Pembuahannya disebut pembuahan tunggal

Adapun beberapa contoh ordo dari tumbuhan biji terbuka beserta contohnya sebagai berikut. 

1. Gnetales, contohnya melinjo (Gnetum gnemon).

Baca Juga: Banyak yang Singkirkan Melinjo di Sayur Asam, Padahal Melinjo Kayak akan Manfaat! Salah Satunya Memelihara Kesehatan Otak

2. Cycadales, contohnya pakis haji (Cycas rumphii).

3. Coniferales, contohnya pinus (Pinus merkusii), damar (Agathis alba), dan balsam (Abies balsamae).

Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Tumbuhan biji tertutup memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Umumnya memiliki daun yang berbentuk pipih dan lebar

- Bunga sudah memiliki bagian bunga sempurna seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. 

- Bakal biji tidak tampak karena tertutup daun buah.

- Pembuahannya disebut pembuahan ganda.

Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup digolongkan menjadi dua, yaitu:

1. Tumbuhan berkeping satu atau monokotil

Monokotil memiliki ciri: bijinya berkeping satu, tulang daun sejajar dan melengkung, batang tidak bercabang, akar serabut, bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya. 

Contoh tumbuhan monokotil adalah padi, jagung, jahe, lengkuas, kelapa, anggrek bulan, dan lainnya. 

Baca Juga: Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Lengkap Beserta Contoh Tumbuhannya

2. Tumbuhan berkeping dua atau dikotil

Dikotil memiliki ciri: bijinya berkeping dua, tulang daun menyirip atau menjari, batang bercabang, akar tunggang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya. 

Contoh tumbuhan dikotil adalah ketela pohon, mangga, tomat, kacang tanah, dan kacang panjang. 

Nah, seperti itulah perbedaan ciri yang bisa kamu temukan dari tumbuhan biji terbuka dan biji tertutup. 

Sumber: Buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII. 

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT