Bobo.id - Indonesia dikenal dengan keragaman masyarakatnya yang dipengaruhi oleh mobilitas sosial.
Mobilitas sosial masyarakat Indonesia merupakan pendorong terjadinya keragaman.
Apakah yang dimaksud dengan mobilitas sosial?
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, maupun sebaliknya.
Baca Juga: Syarat dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Contoh ketika seorang guru naik jabatan menjadi seorang kepala sekolah. Ini merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial.
Mobilitas sosial juga dipengaruhi oleh adanya interaksi sosial antar masyarakat. Jika tidak ada interaksi sosial maka tidak akan terjadi mobilitas sosial.
Lalu, bagaimanakah bentuk-bentuk mobilitas sosial yang lainnya? Simak dari penjelasan berikut ini, yuk!
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial dibedakan menjadi mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal. Berikut penjelasannya.
1. Mobilitas Vertikal
Mobilitas vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik lebih tinggi maupun lebih rendah.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR