Bobo.id - Sekarang kita akan belajar tentang beragam motif kain batik yang merupakan materi kelas 3 SD Tema 2.
Teman-teman pasti sering melihat kain batik atau batik yang sudah dibuat menjadi pakaian.
Kain batik memiliki banyak motif yang menarik. Apakah ada motif batik yang teman-teman suka?
Motif batik sangat beragam dan memiliki maksud tertentu dari setiap motifnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Detergen, Lakukan Cara Ini untuk Buat Batik Awet
Sebelum mempelajari tentang beragam motif batik, sekarang kita cari tahu dulu pengertian dari batik.
Batik berasal dari kata ambatik yang berarti sebuah kain dengan banyak titik.
Titik-titik tersebut kemudian tersusun menjadi gambar motif.
Sedangkan dalam bahasa Jawa, batik merupakan gabungan dua kata, yaitu amba dan titik.
Kata amba memiliki arti menulis, sehingga batik dalam bahasa Jawa disebut menulis dengan titik.
Pengertian lain disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu.
Batik juga merupakan karya anak bangsa berupa perpaduan antara seni dan teknologi dari para leluhur.
Keindahan batik kini sudah diakui oleh dunia sebagai salah satu identitas bangsa Indonesia.
Pengakuan itu didapat dari Educational Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) yang pada 2 Oktober 2009 menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia.
Bahkan menurut UNESCO batik sudah menjadi bagian penting bagi setiap orang Indonesia,
Sekarang, teman-teman akan belajar tentang ragam motif batik.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Merawat Hutan Bakau, Materi Kelas 3 SD Tema 2
Motif Batik
Dalam KBBI, motif memiliki arti sebagai pola atau motif.
Karena itu, motif batik adalah suatu pola atau corak yang digunakan saat membuat batik.
Pada pengertian lain, motif batik adalah corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik yang berupa perpaduan antara garis, dan bentuk menjadi satu kesatuan membentuk batik secara utuh.
Motif pada kain batik cukup beragam, namun banyak didominasi pola tumbuhan dan hewan.
Kain batik dengan motif beragam ini memiliki banyak makna dan bisa juga menunjukan status sosial seseorang, lo.
Berikut beberapa motif batik dan penjelasannya.
1. Motif Batik Lumbon
Motif batik ini berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Bentuk motif batik lumbo ini merupakan bentuk daun talas atau godong lumbu yang merupakan tanaman khas Banyumas.
Motif tersebut menggambarkan kehidupan di masyarakat Banyumas yang bisa bergaul dan beradaptasi dengan mudah tanpa membeda-bedakan orang.
Baca Juga: Mengenal Cara dan Tujuan Membaca Nyaring, Materi Kelas 3 SD Tema 2
2. Motif Batik Parang
Motif batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta ini memiliki filosofi kehidupan manusia.
Melalui motif itu digambarkan bahwa kehidupan manusia tidak pernah putus dan saling berkesinambungan.
Motif batik parang ini juga memiliki beberapa jenis seperti motif parang rusak, parang kusumo, parang barong, dan lain sebagainya.
3. Motif Batik Lasem
Pada motif batik dari Rembang, Jawa Tengah ini menggunakan gambar hewan dan tumbuhan, yaitu naga, burung hong, dan sekar jagad.
Penggunaan motif naga dipercaya merupakan bentuk pembawa keberuntungan dan kesejahteraan.
Sedangkan motif burung hong sebagai simbol kejujuran, keadilan, serta murah hati.
Untuk motif sekar jagat memiliki makna sebagai keragaman dunia yang indah, damai, dan harmonis.
4. Motif Batik Mega Mendung
Berasal dari Cirebon, Jawa Barat, motif batik mega mendung memiliki bentuk yang rumit.
Motif ini meniru bentuk awan sebagai motif utamanya.
Filosofi dari motif ini adalah hidup dengan kesabaran dan tidak mudah marah.
5. Motif Batik Ulamsari Mas
Motif ulamsari mas berasal dari Bali yang menggunakan gambar utama udang dan ikan.
Motif itu digunakan sebagai simbol kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat pesisir.
Baca Juga: Mengamati Tanaman Pohon Sirih yang Merambat, Materi Kelas 3 SD Tema 2
6. Motif Batik Kamoro
Kamoro merupakan motif batik khas Papua yang dibuat dengan gambar patung berdiri dengan tombak.
Melalui motif itu, masyarakat Papua menunjukan kreativitas, semangat serta keberanian.
7. Motif Batik Dayak Latar Gringsing
Lalu ada juga batik khas dari Pulau Kalimantan, yaitu motif batik dayak latar gringsing.
Motifi ini merupakan perpaduan antara suku Dayak dan Jawa
Dengan motif ini ditunjukan bahwa perbedaan bukanlah suatu masalah hingga harus bermusuhan.
Nah, itu tadi berbagai informasi tentang batik dan motif-motif yang sering digunakan.
Selain itu ada juga disebutkan contoh beberapa motif batik yang ada di Indonesia.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id,kemenperin.go.id,kbbi.web.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR