Bobo.id - Hutan bakau adalah tanaman yang banyak tumbuh di pesisir pantai dan memiliki banyak manfaat.
Kali ini kita akan membahas soal kelas 3 SD tema 2 tentang penyebab kerusakan hutan bakau.
Sebelum membahas dan mengetahui kunci jawaban penyebab rusaknya hutan bakau, kita perlu tahu tentang hutan bakau.
Hutan bakau atau yang sering disebut dengan hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau dan di antara garis pasang surut.
Pada pengertian lain disebut bahwa hutan bakau merupakan sebutan umum untuk menggambarkan sebuah komunitas pantai tropik yang terdiri dari jenis pohon khas atau semak-semak dengan kemampuan tumbuh di perairan asin.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Merawat Hutan Bakau, Materi Kelas 3 SD Tema 2
Sebutan hutan bakau diberikan karena sebagian besar tanaman adalah jenis bakau.
Dari pengertian di atas, hutan bakau banyak ditemukan di tepian pantai.
Adanya hutan bakau di tepi pantai bukan tanpa alasan, lo.
Hutan bakau itu memberikan banyak manfaat untuk manusia.
Salah satu manfaat yang diberikan adalah mencegah erosi pantai.
Erosi yang terjadi di pantai bisa membuat luas lahan di darat semakin berkurang.
Karena itu perlu adanya penanaman bakau di pesisir pantai.
Bila hutan bakau rusak, maka lama-kelamaan luas daratan akan berkuran dan manusia bisa kehilangan tempat tinggal.
Ada beberapa penyebab hutan bakau bisa rusak, simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Kisah Pak Samsudin di Indramayu yang Menyelamatkan Hutan Bakau Lewat Dongeng dan Boneka
1. Pertambakan
Kerusakan hutan bakau terus meningkat setiap tahunnya.
Penyebab kerusakan pun banyak terjadi karena aktivitas manusia.
Banyak manusia yang menggunakan daerah pesisir untuk membuka wilayah pertambakan.
Wilayah pesisir memang cocok untuk membuka tambak budidaya ikan hingga udang.
Namun banyak manusia membuka lahan tambak dengan menebang pohon bakau yang ada di pesisir.
Rusaknya hutan bakau ini berkaitan dengan faktor sosial dan ekonomi masyarakat di pesisir.
Manusia yang tinggal di pesisir merasa perlu memperluas lahan tambak untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Membuat tambak sebenarnya tetap bisa dilakukan tanpa harus menebang pohon bakau terlalu banyak.
2. Pembangunan di Pesisir
Selain pembukaan lahan tambak, rusaknya hutan bakau terjadi karena adanya alih fungsi.
Meningkatnya populasi manusia di pesisir pantai membuat hutan bakau beralih fungsi sebagai tempat tinggal.
Banyak orang menebang pohon bakau dan menjadikan lahan tersebut menjadi tempat tinggal.
Selain itu, kepentingan pariwisata juga membuat lahan hutan bakau terus berkurang.
Banyak pengusaha yang membuka penginapan di pesisir pantai karena pmandangan yang indah.
Namun pemandangan indah itu harus mengorbankan lahan hutan bakau.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Motif Kain Batik, Materi Kelas 3 SD Tema 2
Hutan Bakau Terbesar
Indonesia pernah dikenal sebagai negara dengan lahan hutan bakau terbesar di dunia.
Hutan bakau yang ada di Indonesia saat itu, sekitar 3,5 juta hektar atau sekitar 20 persen total lahan bakau di dunia.
Namun, seiring berjalanya waktu, luas hutan bakau di Indonesia terus berkurang.
Sekarang, hampir 50 persen hutan bakau di Indonesia sudah hilang.
Sebagai penyerap karbon dioksida terbanyak, hutan bakau memiliki peran peting pada perubahan iklim.
Dengan berkurangnya lahan hutan bakau, perubahan iklim menjadi semakin tidak menentu.
Baca Juga: Mengamati Tanaman Pohon Sirih yang Merambat, Materi Kelas 3 SD Tema 2
Nah, itu tadi beberapa penyebab dari rusaknya hutan bakau di Indonesia.
Setelah mengetahui hal itu, teman-teman bisa membantu dengan mengikuti kegiatan penanaman pohon bakau.
Selain itu, teman-teman juga harus menjaga lingkungan di sekitar pesisir agar pohon bakau bisa tumbuh dengan baik.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nationalgeographic.grid.id,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR