Tips Merawat Anggrek
Kebanyakan anggrek membutuhkan kondisi yang lembap dan memiliki drainase yang baik.
Ada beberapa jenis media tanam yang dapat digunakan dengan tanaman anggrek, seperti kayu merah atau kulit kayu cemara, sphagnum gambut, batu, gabus, arang, pasir, tanah pot, dan sebagainya.
Campuran dasar untuk menanam anggrek terdiri dari perlit kasar, kulit kayu cemara, dan lumut sphagnum.
Teman-teman juga bisa menambahkan arang, namun ini opsional.
Umumnya, mutu kulit kayu tergantung pada jenis anggrek yang ditanam.
Misalnya, anggrek phalaenopsis biasanya ditanam di kulit kayu kasar, cattleyas di kulit kayu sedang, dan anggrek muda paling baik ditanam di kulit kayu halus.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Kesalahan-Kesalahan Perawatan yang Membuat Tanaman Anggrek Layu
Anggrek membutuhkan penanaman yang dangkal.
Tempatkan anggrek di jendela atau ruangan yang menghadap timur ke selatan.
Tanaman ini lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung. Cahaya yang tidak mencukupi menyebabkan pembungaan yang buruk.
Namun, terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan daun hangus.
Suhu juga penting untuk perawatan anggrek dalam ruangan.
Sementara anggrek dapat beradaptasi di suhu yang lebih dingin atau lebih hangat sepanjang musim tanam normal.
Angrek perlu sekitar 15 derajat lebih dingin di malam hari daripada di siang hari agar cukup mekar.
Source | : | Kompas.com,parapuan.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR