Bobo.id - Buaya adalah salah satu reptil bertubuh besar yang bisa ditemukan hampir di seluruh negara di dunia.
Umumnya, habitat buaya adalah di perairan air tawar, seperti danau, sungai, atau rawa-rawa.
Namun ada juga beberapa jenis buaya yang hidup di air payau maupun di air asin.
Salah satu hal yang khas dari buaya adalah giginya yang tajam dan rahangnya yang kuat.
Buaya memiliki 24 gigi tajam yang digunakannya untuk mencengkeram, merobek, dan mencabik makanannya.
Baca Juga: Benarkah Buaya Mengeluarkan Air Mata Saat Makan? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Uniknya, meski memiliki gigi yang tajam, buaya tidak pernah mengunyah makanannya, lo.
Tubuhnya yang besar dan kekuatan giginya yang tajam inilah penyebab ada berbagai hewan yang takut akan buaya.
Ternyata, ada salah satu jenis buaya dengan ukuran terbesar di dunia, yang panjangnya hampir mencapai 6 meter, teman-teman.
Wah, di mana spesies buaya itu hidup, ya? Cari tahu juga fakta-fakta unik buaya, yuk!
Spesies Buaya Terbesar Ada di Australia
Spesies buaya terbesar di dunia saat ini tercatat ada di negara Australia, teman-teman.
Buaya terbesar ini adalah buaya air asin yang memiliki panjang tubuh hingga 5,48 meter.
Bahkan karena ukurannya yang besar, buaya ini masuk dalam Guinness World Record pada 1 Januari 2011 lalu sebagai buaya penangkaran terbesar, lo.
Buaya air asin ini bernama Cassius dan memiliki berat hingga lebih dari satu ton.
Baca Juga: Jangan Lengah, Ini 7 Gejala Cacingan pada Kucing, Mulai dari Perubahan Warna Gusi Hingga Bulu Kusam
Saat ini, Cassius hidup di kebun binatang Marineland Melanesia, Queensland, Australia.
Ketika ditangkap, Cassius saat itu berusia 100 tahun dan menjadi buaya terbesar di Australia yang ditangkap dalam keadaan hidup.
Rekor Cassius Pernah Tergeser
Meski saat ini Cassius masih memegang rekor sebagai buaya air asin terbesar, rekornya ternyata pernah tergeser, nih.
Pada akhir tahun 2011, seekor buaya dengan panjang 6,17 meter berhasil ditangkap.
Buaya bernama Lolong yang juga merupakan buaya air asin ini ditangkap di Bunawan, Filipina.
Untuk bisa menangkap Lolong, membutuhkan waktu sekitar tiga minggu dan sebanyak 100 orang.
Ketika ditangkap pada tahun 2011, Lolong berusia 50 tahun dan memiliki berat 1.075 kilogram.
Baca Juga: 3 Alasan Induk Kucing Memindah-mindahkan Anaknya, Ternyata Tak Sembarang Pilih Tempat
Namun pada tahun 2013, Lolong mati di Taman Buaya Davao, Filipina.
Karena kematian Lolong di tahun 2013, maka rekor buaya terbesar kembali dimiliki oleh Cassius.
(Penulis: Tyas Wening, Nabil Adiani)
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Live Science,Adjar.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR