Bobo.id - Garam merupakan bumbu yang tak bisa dilupakan saat mengolah berbagai hidangan lezat.
Makanan akan terasa kurang nikmat jika tidak ditambahkan garam. Sebab bumbu satu ini membantu memberikan rasa asin dan gurih pada makanan.
Meski begitu, penggunaan dan konsumsi garam tetap harus dibatasi. Karena jika dikonsumsi berlebihan garam justru bisa memberikan efek buruk untuk kesehatan kita.
Berikut ini adalah efek buruk yang bisa dialami tubuh jika kebanyakan makan garam. Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Lidah Gatal Setelah Makan Nanas, Salah Satunya Pakai Garam
1. Tidur Tak Nyenyak
Makan terlalu banyak garam sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan pada tidur.
Tanda-tandanya bisa berupa tidur jadi gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga merasa kelelahan di pagi hari.
2. Perut Kembung
Jika terlalu banyak makan garam, tak heran jika kita bisa atau bahkan sering mengalami perut kembung.
Hal ni terjadi karena ginjal berusaha mempertahankan keseimbangan natrium (garam) dan air di dalam tubuh.
Untuk melakukannya, ginjal akan menahan air untuk mengimbangi natrium yang kita konsumsi.
Peningkatan air ini bisa menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki, dan dapat menyebabkan berat badan kita lebih berat dari biasanya.
Baca Juga: Pakai Air Garam hingga Madu, Ini 5 Tips Mudah Atasi Tenggorokan Gatal
3. Kehausan
Mengonsumsi makanan asin juga bisa menyebabkan mulut kering atau merasa sangat haus. Hal ini membuat kita ingin minum yang banyak.
Ternyata ini adalah salah satu cara tubuh untuk menyeimbangkan kadar natrium dan air di dalam tubuh
Peningkatan asupan cairan bisa menyebabkan kita buang air kecil lebih banyak dari biasanya.
Namun, jika tubuh kita tak mendapatkan asupan cairan dalam jumlah yang banyak, bisa menyebabkan natrium di dalam tubuh meningkat.
Hal ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut dengan hipernatremia, yaitu sebuah kondisi saat kadar natirum dalam darah tinggi.
Ini bisa menyebabkan air keluar dari sel-sel dan masuk ke dalam darah, sebagai upaya untuk menetralkan kelebihan natrium.
Jika tidak ditangani, perpindahan cairan ini bisa menyebabkan kejang, koma, atau bahkan kematian.
4. Tekanan Darah Naik
Makanan kaya garam juga bisa menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri.
Hal ini bisa berakibat terjadinya peningkatan tekanan darah untuk sementara waktu. Namun tidak semua orang mengalami efek ini.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tahan garam mungkin tidak mengalami peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi makanan tinggi garam.
Baca Juga: 7 Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengeluarkan Racun
5. Picu Penyakit Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan kalau asupan garam yang tinggi menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pengerasan pembuluh darah dan arteri.
Hal itulah yang nantinya bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Nah, itulah tadi bahaya jika kita berlebihan mengonsumsi garam. Karena itu, mulai batasi konsumsi garam harian kita, yuk!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR