Bobo.id - Apa yang kamu ketahui tentang kata adjektiva atau kata sifat?
Kata adjektiva adalah kata yang menerangkan nomina atau kata benda, dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat.
Kata adjektiva ini biasa ditemukan pada kalimat yang menjelaskan keadaan subjek atau objek.
Fungsi dari kata ini antara lain sebagai pelengkap dan predikat. Bagaimana maksudnya?
Kata adjektiva yang berfungsi sebagai pelengkap disebut dengan istilah adjektiva atributif.
Baca Juga: Contoh Kalimat Bahasa Inggris dengan Kata Sifat atau Adjective
Artinya sebagai pelengkap atau penjelas subjek atau objek dalam sebuah kalimat.
Sedangkan kata adjektiva yang berfungsi sebagai predikat disebut dengan istilah adjektiva predikatif dan adjektiva predikatif inversi.
Kata adjektiva predikatif adalah fungsi kata sifat sebagai predikat dalam sebuah kalimat.
Sedangkan kata adjektiva predikatif inversi berfungsi sebagai predikat yang letaknya di awal kalimat.
Selain memiliki fungsi, kata adjektiva juga memiliki ciri dan beragam jenis. Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
1. Ciri-Ciri Kata Adjektiva
Kata sifat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Dapat diubah, diingkari, atau dibatalkan sifatnya. Contoh: tidak seperti itu, bukan begini, tidak bagus, dan lain-lain.
- Memberikan keterangan yang berfungsi sebagai penguat. Contoh: sangat baik, amat luas, benar sekali.
- Memberikan keterangan dengan kata pembanding. Contoh: bersepeda lebih baik daripada mengendarai sepeda motor, gedung ini paling tinggi di kotaku.
2. Jenis-Jenis Kata Adjektiva
Selain memiliki ciri-ciri, terdapat juga beberapa jenis kata adjektiva dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Contoh Kalimat Possessive Sentence dalam Bahasa Inggris dan Penjelasan 3 Jenisnya
Perhatikan penjelasan berikut ini.
Berdasarkan maknanya, kata adjektiva dibedakan menjadi dua jenis yaitu kata bertaraf dan kata tidak bertaraf.
Kata sifat bertaraf menyatakan kualitas, contohnya: rapi, lama, dekat, panjang, manis, sedih, senang, putih, merah, dan sebagainya.
Sedangkan kata sifat tak bertaraf menyatakan keanggotaan dalam suatu golongan. Contoh: abadi.
Berdasarkan fungsinya dalam kalimat, kata adjektiva dibedakan menjadi 3, yaitu atributif, predikatif, dan predikatif inversi.
Penjelasan mengenai ketiga jenis tersebut sudah dijelaskan di halaman awal artikel.
Berdasarkan bentuknya, kata adjektiva dibedakan menjadi dua yaitu kata dasar dan kata turunan.
Kata dasar merupakan kata sifat asli yang tidak mengalami imbuhan. Contoh: banyak, tinggi, lama, dan sebagainya.
Sedangkan kata turunan merupakan kata sifat yang sudah mengalami proses penambahan imbuhan, pengulangan, dan pemajemukan.
Contoh: sebenarnya, terbaik, sekurang-kurangnya.
Baca Juga: Contoh Kalimat Menggunakan There Is dan There Are dalam Bahasa Inggris
3. Contoh Penggunaan Kata Adjektiva
Berikut ini contoh penggunaan kata adjektiva dalam kalimat.
- Ayah sedang memperbaiki sepeda dengan serius.
- Buah apel ini rasanya lebih manis daripada yang kemarin aku beli.
- Adik sangat suka dengan cokelat, sampai ia sekarang menjadi ompong.
- Lihat! Kelinci itu melompat lebih tinggi dari biasanya.
Nah, itulah penjelasan mengenai ciri, jenis, fungsi, dan contoh penggunaan kata adjektiva dalam kalimat.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR