Jangan Sampai Tanaman Busuk, Ini 7 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

Bobo.id - Pada musim penghujan ini, teman-teman harus lebih memperhatikan kondisi tanaman yang ada di halaman atau teras rumah.

Hujan yang sering turun bisa membuat tanaman mendapatkan air lebih banyak dari biasanya.

Kondisi ini bisa membuat tanaman menjadi berjamur hingga busuk.

Panas sinar matahari memang dapat mengatasi munculnya jamur, namun hal berbeda bila jamur muncul pada musim penghujan.

Karena itu, tanaman harus dirawat lebih teliti sehingga jamur tidak merusak seluruh tanaman.

Berikut beberapa tips rawat tanaman saat musim hujan.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Merawat Tanaman Hias saat Musim Panas Tiba, Salah Satunya Perhatikan Pemangkasan

1. Hindari Menyiram di Sore Hari

Bila teman-teman terbiasa menyiram tanaman pada sore hari, sebaiknya ganti jadwal menyiram selama musim hujan ini.

Menyiram pada sore hari, akan membuat kelembapan tanaman meningkat.

Pada musim hujan, kondisi udara sudah cukup lembap sehingga menyiram pada sore hari hanya akan membuat tanaman semakin lembap.

Kondisi tersebut tidak baik untuk tanaman dan menyebabkan berbagai penyakit muncul.

Teman-teman bisa mengganti jadwal dengan menyiram tanaman pada pagi hari yaitu pada puluk 7 hingga 9 pagi.

2. Cek Kondisi Pot

Untuk tanaman yang ada di pot, penting untuk selalu mengawasi kondisi pot dengan seksama.

Sebelum menyiram tanaman, cek apakah kondisi media di dalam pot kering atau tidak.

Pada musim penghujan, tanaman hanya membutuhkan sedikit tambahan air.

Bila terlalu banyak, akar pada tanaman bisa rusak.

Selain itu, pastikan juga lubang drainase pada pot dalam keadaan baik.

Dengan begitu tidak ada air yang menggenang di dalam pot.

Baca Juga: Waspada, 5 Tanaman Hias Ini Bisa Sebabkan Alergi, Salah Satunya Palem

3. Berikan Sinar Matahari

Pada musim penghujan, matahari memang jarang terlihat.

Tapi saat matahari muncul, teman-teman bisa memindahkan beberapa tanaman agar terkena sinar matahari.

Hal ini penting karena tanaman membutuhkan pencahayaan dari matahari untuk melakukan proses fotosintesis.

4. Semprot Daun

Setelah hujan turun, sebaiknya teman-teman menyemprot lagi daun-daun yang terkena air hujan.

Kandungan asam pada air hujan tidak selalu baik dan bisa merusak daun.

Selain itu, hujan juga membuat debu di tanah atau bangunan berjatuhan ke daun-daun di pohon.

Untuk tanaman yang ada di dalam pot, juga perlu disemprot agar tidak ada debu yang menempel.

Setelah disemptot keringkan daun degan kain bersih.

Baca Juga: Agar Tidak Mudah Mati, Ini 4 Tips Merawat Tanaman Sekulen, Salah Satunya Perhatikan Waktu Penyiraman

5. Ubah Jadwal Pemupukan

Bila pada musim panas, teman-teman memberikan pupuk pada pagi hari sebelum matahari panas.

Pada musim penghujan ini, sebaiknya teman-teman mengganti jadwal.

Pemberian pupuk bisa dilakukan pada pukul 7 hingga 11 siang.

Karena cuaca tidak terlalu panas, tanaman tidak akan tergangu dengan pemberian pupuk pada siang hari.

6. Pangkas Tanaman

Sebelum musim penghujan, sebaiknya teman-teman menotong beberapa tanaman yang besar.

Angin dan hujan bisa membuat dahan menjadi patah.

Dahan yang patah bisa merusak rumah atau membuat orang terluka.

Selain itu, pada tanaman kecil, teman-teman bisa memotong daun-daun yang mulai mengering.

Baca Juga: Jangan Sampai Merusak Perabotan dan Lantai, Ini 3 Tips Merawat Tanaman Hias Gantung di Rumah

7. Perhatikan Tanaman Muda

Tanaman yang berukuran kecil perlu mendapat perhatian ekstra.

Teman-teman sebaiknya memindahkan, tanaman-tanaman berukuran kecil ke tempat yang aman.

Tanaman tersebut bisa rusak bila terkena hujan deras.

Simpan tanaman di tempat yang teduh namun tidak lembap.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa teman-teman lakukan untuk menjaga tanaman tetap tumbuh baik dan sehat.

Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan kondisi tanah sebelum menyiram air.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT