5. Merawat Bibit Timun
Setelah berhasil memindahkan bibit timun ke wadah polybag, selanjutnya adalah perawatan rutin pada bibit timun.
Pastikan penyiraman, pemupukan, dan pemasangan ajir diperhatikan baik-baik. Siramlah tanaman timun dua kali sehari dan pastikan tidak terlalu banyak air agar tidak terjadi pembusukan.
Perawatan yang perlu dilakukan juga salah satunya pemupukan. Berikanlah pupuk setiap minggu dan ketika tanaman timun muali tumbuh bunga.
Nah, ketika tanaman mentimun sudah mencapai ukuran 20 sentimeter pasangilah ajir, yaitu alat untuk media rambat.
Kamu bisa menggunakan kayu, bambu, atau besi agar tanaman mentimun tetap tumbuh tegak.
Baca Juga: Ini 4 Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati, Salah Satunya Tidak Mengganti Pot
Nah, itulah cara menanam timun dengan mudah dan praktis di pekarangan rumah.
Kamu bisa memanen timun ketika sudah berusia 3 sampai 4 bulan setelah dipindahkan ke media tanam baru.
Ketika akan memanen timun pastikan timun sudah berbentuk lurus, berwarna hijau, dan ukurannya sedang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap,IDea |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR