Ingin Buat Apotek Hidup di Rumah? Ini 5 Tanaman Obat yang Cocok Ditanam

Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar istilah apotek hidup.

Apotek hidup adalah kebun yang berisikan tanaman obat-obatan yang berkhasiat untuk menyembuhkan luka atau beberapa jenis penyakit.

Teman-teman bisa membuat apotek hidup sendiri di rumah, lo.

Dengan menanam beberapa jenis tanaman obat-obatan, teman-teman akan mendapatkan banyak manfaat.

Selain bisa menjadi obat, beberapa tanaman obat bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga sangat cocok di musim penghujan seperti ini.

Baca Juga: Cara Menanam Jahe, dari Pembibitan hingga Proses Pemanenan

Beberapa tanaman obat mungkin tidak bisa ditanam pada tempat sembarangan.

Namun, ada juga beberapa tanaman obat yang bisa tumbuh subur di halaman rumah teman-teman.

Berikut akan dijelaskan tentang 5 tanaman obat yang bermanfaat hingga cara menanamnya yang mudah.

1. Jahe

Jahe memiliki kandungan senyawa aktif bernama gingerol yang mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Dengan mengonsumsi jahe, teman-teman bisa mengatasi rasa sakit perut dan mual-muntah, vertigo, hingga nyeri rematik.

Untuk menanam tanaman jahe ini cukup mudah.

Potong bagian jahe yang memiliki ujung berwarna hijau.

Teman-teman disarankan menggunakan jahe organik agar mendapatkan kualitas yang baik.

Jahe yang sudah dipotong itu kemudian ditananam dengan menghadap atas.

Setelah ditanam di media yang subur, pastikan selalau merawat tanaman jahe dengan baik.

Berikan air setiap hari pada pagi hari, dan pastikan memberikan pupuk organik setiap minggunya.

Teman-teman dapat memanen jahe ini setelah empat bulan penanaman.

Baca Juga: 5 Khasiat Temulawak, Mulai dari Cegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Hati

2. Kunyit

Kunyit adalah salah satu tanaman obat yang juga sering dijadikan bumbu dapur dan juga pewarna alami.

Pada kunyit terdapat kandungan zat kurkumin yang membuatnya berwarna oranye.

Selain memberikan warna oranye, zat tersebut juga berguna untuk menjaga kesehatan dan mengcegah penyakit.

Dengan mengonsumsi kunyit, teman-teman bisa terhindar dari masalah pencernaan, gejala penyakit kuning, masalah pada hati, dan beberapa penyakit lain.

Teman-teman bisa menanam kunyit di rumah dengan cara memotong rimpang pada kunyit menjadi beberapa bagian.

Lalu rimpang tersebut bisa ditanam di dalam pot atau di halaman.

Sebelum menanam pastikan media tanam sudah cukup subur.

Bila ingin menanam di pot, pastikan menanam rimpang dengan cukup dalam.

Letakan rimpang pada kedalaman 7,5 cm dari permukaan tanah atau media.

Setelah itu rawat tanaman seperti tanaman jahet dan lainnya.

Rutin berikan air setiap pagi, serta pupuk setiap minggunya.

3. Kumis Kucing

Kumis kucing adalah salah satu tanaman obat yang cukup terkenal.

Tanaman ini bisa meringankan beberapa masalah kesehatan seperti luka di kulit dan gusi bengkak.

Kumis kucing juga memiliki zat antiradang sehingga bisa mengendalikan alergi, rematik, dan asam urat.

Menanam tanaman kumis kucing bisa teman-teman lakukan di rumah dengan mudah.

Teman-teman bisa menanam tanaman ini dengan cara stek batang.

Pertama siapkan 2-3 ruas batang tanaman kumis kucing, dengan tinggi minimal 25 sampai 30 cm.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Sirih bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sehatkan Pencernaan

Lalu siapkan polybag dengan ukuran 10 x 15 cm, yang sudah diisi dengan pupuk dan tanah.

Kemudian tanam bibit pada polibag hingga akar muncul secara sempurna.

Selama menanam ini, pastikan meletakan kumis kucing pada tempat yang teduh, ya.

Setelah penanaman 1 hingga 1,5 bulan, tanama kumis kucing bisa dipindahkan ke tanah.

4. Temulawak

Tanaman obat lainnya yang bisa ditanam di rumah adalah temulawak.

Temulawak adalah tanaman yang memiliki anti peradangan di dalamnya.

Sehingga temulawak bisa membantu mengobati radang usus, radang sendi, hingga masalah pankreatitis.

Temulawak dapat ditanam dengan cara melakukan pembibitan terlebih dahulu.

Teman-teman bisa mendapatkan bibit dari rimpang temulawak yang berusia 10 hingga 12 bulan.

Potong bagian rimpang menjadi 4 bagian, kemudian jemur selama 5 hari dan hanya 3 jam setiap harinya.

Setelah melalui proses penjemuran, teman-teman bisa menanam rimpang ke media tanam yang subur.

Saat menanam pastikan bagian mata tunas menghadap ke atas.

Lalu rawat tanaman temulawak dengan menyiramnya dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

5. Daun Sirih

Tanaman obat terakhir adalah daun sirih. Daun sirih ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Selain atasi masalah mulut, kandungan antioksidan pada daun sirih bisa membantu mempercepat pembekuan darah dan penyembuhan luka.

Untuk menanam daun sirih, teman-teman perlu menumbuhkan akar terlebih dauhulu dengan menggunakan bantuan botol dan air.

Pertama, potong batang daun sirih sepanjang 18 cm. Lalu hilangkan semua daun pada batang kecuali dua daun teratas.

Masukan batang ke dalam botol yang sudah diberi air, cara ini dilakukan untuk menumbuhkan akar. Pastikan untuk mengganti air setiap 2 hari sekali.

Baca Juga: Mengamati Tanaman Pohon Sirih yang Merambat, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Setelah akar muncul, teman-teman bisa memindahkannya ke media tanah di pot atau di halaman rumah.

Nah, itu tadi beberapa jenis tanaman obat yang bisa teman-teman tanam di halaman rumah.

Bahkan ada beberapa tanaman obat yang bisa teman-teman tanam di dalam pot, sehingga tidak perlu memakan banyak tempat di halaman rumah.

Tonton video ini, yuk!

 

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT