Bobo.id - Ada banyak macam simbol warna pada peta. Warna-warna itu dibedakan dengan tujuan tertentu, lo.
Simbol-simbol warna pada peta bisa mempermudah kita membaca peta.
Ada tujuh simbol warna dalam peta. Apa saja warnanya dan apa artinya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Cara Menghitung Skala Peta dan Jenis-Jenis Skala pada Peta
1. Warna Cokelat
Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan.
Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah.
2. Warna Biru
Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain.
Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam.
3. Warna Hijau
Warna hijau digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter.
Warna ini juga sering digunakan untuk melambangkan vegetasi atau tumbuhan, seperti perkebunan, sawah, dan lain-lain.
4. Warna Kuning
Warna kuning digunakan untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Contohnya dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan rendah.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Peta: Sejarah, Fungsi, dan Jenis-Jenis Peta
5. Warna Merah
Warna merah digunakan untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif, seperti jalan raya, gunung, ibu kota, dan lain-lain.
Contohnya ibu kota yang aktif digambarkan dengan simbol titik berwarna merah.
6. Warna Hitam
Warna hitam digunakan untuk menggambarkan batas kota dan administrasi.
Biasanya untuk kota menggunakan simbol titik berwarna hitam dan batas administrasi menggunakan simbol garis hitam.
7. Warna Putih
Warna putih digunakan untuk menggambarkan daerah yang bersalju.
Contohnya puncak gunung bersalju, dan lain-lain.
Warna ini jarang digunakan dalam peta Indonesia, karena tidak memiliki musim salju.
Setelah mengetahui macam-macam simbol warna pada peta, kita ingat lagi apa pengertian peta dan fungsinya, yuk!
Pengertian Peta
Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang artinya taplak atau kain penutup meja. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta adalah kartografi.
Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu. Peta umumnya dibuat dalam berbagai bentuk.
Di antaranya, peta konvensional (gambar datar) dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone.
Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.
Setelah mengetahui pengertian peta, sekarang kita ketahui fungsi dan komponen-komponen peta:
Fungsi Peta
Peta memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Sebagai penunjuk lokasi suatu tempat di permukaan Bumi. Peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah sehingga kita tidak tersesat.
2. Untuk memperlihatkan ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.
3. Untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan Bumi sehingga tampak jelas terlihat. Misalnya, letak benua, pulau, sungai, laut, gunung, dan bentuk lainnya.
4. Sebagai alat penyedia data tentang potensi suatu wilayah. Misalnya, Pulau Kalimantan memiliki banyak tambang dan Pulau Jawa memiliki banyak persawahan.
5. Alat bantu peneliti atau ilmuwan sebelum melakukan survei. Peta digunakan untuk mengetahui kondisi suatu daerah yang akan diteliti. Di antaranya, untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah, pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.
6. Sebagai alat untuk mempelajari fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi di permukaan Bumi.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Peta, Fungsi, serta Komponen-Komponen Peta
Nah, itulah macam-macam simbol warna pada peta. Ada enam simbol warna pada peta yang bisa memudahkan kita untuk membaca peta.
(Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri, Iveta R.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR