Timbangan badan digital merupakan timbangan yang menggunakan sensor dan juga layar LCD.
Pada layar LCD itu akan ditunjukan hasil pengukuran berat badan.
Timbangan jenis ini memiliki tingkat presisi yang lebih baik dari pada timbangan berat badan manual.
2. Timbangan Analitik
Jenis timbangan ini digunakan untuk mengukur berat benda yang sangat ringan.
Timbangan ini memiliki ketelitian yang sangat tinggi. Bahkan pada timbangan analitik bisa terdapat 3 hingga 4 angka di belakang koma seperti 0,0005 miligram.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 3, Sebutkan Ciri Khas Benda Cair!
3. Jembatan Timbang
Jembatan timbang merupakan timbangan yang berbentuk seperti jembatan.
Timbangan jenis ini biasanya digunakan untuk mengukur berat sebuah kendaraan besar.
Karena digunakan untuk mengukur kendaraan besar, timbangan ini bisa mengukur berat hingga puluhan ton.
Biasanya timbangan ini digunakan untuk mengukur berat truk-truk besar.
4. Timbangan Mikro Kuarsa
Timbangan ini hanya memiliki kapasitas yang sangat kecil yaitu 1 gram.
Namun, timbangan jenis ini memiliki ketelitian yang tinggi, hingga bisa menentukan massa suatu gas yang sangat sedikit.
Karena kemampuannya itu, timbangan ini memiliki ketelitian dalam nanogram dan juga mikrogram.
Walau sudah banyak timbangan digital, timbangan manual juga masih banyak digunakan.
Timbangan manual ini merupakan jenis timbangan yang bekerja dengan mekanis sistem pegas.
Secara umum timbangan ini akan menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah bersekala.
Source | : | Kompas.com,bola.com,kbbi.web.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR