Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu masih ingat apa pengertian dari mobilitas sosial?
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, maupun sebaliknya.
Mobilitas sosial dipengaruhi oleh interaksi sosial yang terjadi di antara masyarakat.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat, Ada Asosiatif dan Disosiatif
Adapun dua bentuk atau jenis mobilitas sosial, yaitu mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal.
Mobilitas vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik lebih tinggi maupun lebih rendah.
Sedangkan, mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Terjadinya mobilitas sosial tentu menyebabkan dampak bagi masyarakat, baik positif maupun negatif.
Yuk, belajar memahami dampak positif dan negatif terjadinya mobilitas sosial!
Dampak Positif Mobilitas Sosial
Berikut ini beberapa dampak positif terjadinya mobilitas sosial.
1. Mendorong Kemajuan Seseorang
Mobilitas sosial mengakibatkan status sosial seseorang yang tadinya rendah menjadi lebih meningkat.
Misalnya mobilitas sosial yang terjadi pada negara kita, Indonesia, sebelum dan sesudah penjajahan.
Sebelum penjajahan, rakyat tidak berani memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi.
Namun setelah merdeka, rakyat memiliki kebebasan untuk bercita-cita dan mengembangkan dirinya.
Baca Juga: Pengertian, Proses Tumbuh, dan Karakteristik dari Lembaga Sosial
2. Mempercepat Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosial.
Contoh perubahan sosial akibat adanya mobilitas sosial yang dipengaruhi globalisasi.
Masyarakat Indonesia yang semakin cendekia dan berpengetahuan, mendorong terjadinya perubahan sosial budaya masyarakat.
Misalnya, dahulu banyak masyarakat yang bekerja di bidang pertanian, namun semakin majunya jaman, masyarakat juga bisa bekerja di bidang industri.
3. Meningkatkan Integrasi Sosial
Menurut KBBI, integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Terjadinya mobilitas sosial dapat memengaruhi dan meningkatkan integrasi sosial masyarakat.
Contoh, ketika seseorang berpindah ke lingkungan sosial yang baru, maka ia akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup, nilai dan norma yang dianut lingkungan tersebut.
Dampak Negatif Mobilitas Sosial
Berikut ini beberapa dampak negatif terjadinya mobilitas sosial.
1. Terjadinya Konflik
Konflik tidak bisa dihindari oleh masyarakat yang melakukan interaksi sosial. Begitu juga jika terjadi mobilitas sosial.
Misalnya, jika ada seseorang yang berpindah ke lingkungan sosial baru, pasti akan ada orang lain yang menentangnya.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Sosial dari Modernisasi? Materi Kelas 6 Tema 9 Subtema 1
Bisa jadi karena persaingan atau tidak nyaman. Nah, keadaan seperti ini yang menimbulkan konflik.
2. Memengaruhi Kesehatan
Lingkungan sosial baru juga dapat memengaruhi kesehatan seseorang.
Ini terjadi pada seseorang yang mengalami mobilitas sosial vertikal ke bawah, atau mengalami penurunan status sosial.
Orang cenderung merasa tidak nyaman karena masih baru di lingkungan sosial yang baru, sehingga dapat menimbulkan penyakit, khususnya psikologis.
Nah, itulah dampak positif dan negatif terjadinya mobilitas sosial di masyarakat.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR