Bobo.id - Vaksin pfizer sudah melakukan uji klinis fase dua. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan farmasi Pfizer mengklaim bahwa vaksin buatannya aman untuk anak di bawah 12 tahun
Dikutip dari kompas.com, hasil uji klinis tersebut juga akan dijadikan dasar untuk mengajukan izin darurat penggunaan vaksin.
Hal ini dilakukan karena sampai sejauh ini, anak-anak di bawah 12 belum mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, penggunaan vaksin pfizer dapat melindungi anak-anak dari virus COVID-19 varian delta.
Baca Juga: Boleh untuk Anak-Anak, Kenali Jenis Vaksin Pfizer dan Efek Sampingnya
Hasil Uji Klinis Vaksin Pfizer
Berdasarkan data uji klinis, vaksin pfizer memiliki keamanan yang baik dan respons antibodi yang kuat.
Dalam uji klinik tersebut peserta divaksin dengan dosis 10 mg. Atau sepertiga dari dosis normal yang digunakan.
Kadar dosis tersebut diberikan dengan pertimbangan keamanan dan tingkat torelabilitas pada anak-anak umur 5-11 tahun.
Kemudian, respons peserta yang menerima vaksin sebanding dengan seseorang yang berumur 16-25 tahun yang vaksin dengan dosis 30 mg.
Berdasarkan hasil uji klinik tersebut, vaksin pfizer menghasilkan efek samping untuk penerimanya.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Vaksin Pfizer untuk Anak Jelang Sekolah Tatap Muka
Efek samping tersebut meliputi:
- Demam
- Nyeri tubuh
- Rasa sakit di lengan
Alasan Vaksin Pfizer Belum Boleh Digunakan
Namun, penggunaan vaksin pfizer untuk anak di bawah 12 tahun ini belum diperbolehkan oleh Wiku Adisasmito, selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Vaksin pfizer belum boleh digunakan berkaitan dengan izin penggunaan vaksin yang diterbitkan BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Untuk jenis vaksin pfizer, pemerintah Indonesia masih mengacu pada izin penggunaan darurat yang dikeluarkan oleh BPOM pada tanggal 12 Juli.
Dalam izin penggunaan tersebut, vaksin pfizer hanya boleh diberikan pada anak berumur 12-15 tahun dan umur di atas 16 tahun.
Baca Juga: Dari Vaksin Sinovac hingga Pfizer, Mana yang Paling Baik Melawan Virus COVID-19 Varian Delta?
Sehingga umur di bawah 12 tahun tidak termasuk di dalamnya.
Hal inilah yang menyebabkan vaksin pfizer belum boleh digunakan untuk anak umur di bawah 12 tahun.
Meskipun demikian, Pemerintah Indonesia akan segera mengumumkan apabila ada perubahan kriteria penerima vaksin pfizer.
Pemerintah akan mengumumkannya secara publik.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR