Bobo.id - Teman-teman pasti pernah melihat tanaman lidah buaya yang ditanam di halam rumah.
Tahukah teman-teman? Lidah buaya juga bisa ditanam di pot dan diletakkan di dalam rumah, lo.
Uniknya, tanaman ini bisa memurnikan oksigen yang ada di sekelilingnya. Karena itu, lidah buaya akan cocok berada di dalam ruangan.
Selain itu, tanaman ini tidak membutuhkan perawatan yang sulit untuk bisa tumbuh.
Baca Juga: Kutu hingga Tungau, Ini 5 Hama Serangga pada Tanaman dan Cara Mengatasinya
Namun, bila ingin membuat tanaman lidah buaya tumbuh dengan baik, kita harus melakukan perawatan yang tepat.
Faktor terpenting dalam merawat lidah buaya adalah paparan sinar matahari. Sinar matahari ini berperan memberikan kesehatan pada tanaman lidah buaya.
Walau begitu, kebutuhan sinar matahari pada tanaman ini tidak selalu sama.
Teman-teman perlu memperhatikan variasi tanaman, posisi, tanah, dan usia dari lidah buaya.
Berikut akan dijelaskan tentang paparan sinar matahari yang dibutuhkan tanaman lidah buaya.
Lidah Buaya di Luar Ruangan
Lidah buaya dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh.
Setidaknya, lidah buaya membutuhkan enam hingga delapan jam sehari paparan sinar matahari langsung.
Baca Juga: Bikin Ruangan Harum, Ini 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan dalam Ruangan
Posisi tanaman yang menghadap ke selatan atau barat akan membuat lidah buaya mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, media tanam berupa tanah berpasir juga akan cocok untuk tanaman ini, baik di dalam pot atau di tanah langsung.
Walau membutuhkan sinar matahari lebih, teman-teman juga harus berhati-hati dengan kondisi lidah buaya yang bisa terbakar.
Karena itu, saat memindahkan tanaman dari dalam ruangan ke luar ruangan, harus berhati-hati.
Sementara itu, untuk mencegah tanaman mati atau layu, sesuaikan tanaman dengan kondisi luar ruangan secara bertahap.
Lidah Buaya di Dalam Ruangan
Tanaman lidah buaya dalam ruangan yang tidak menerima sinar matahari cukup bisa membuat pertumbuhannya terhambat.
Lidah buaya membutuhkan tingkat cahaya yang tinggi untuk bisa tumbuh dengan baik.
Teman-teman bisa meletakan tanaman ini di dekat jendela agar mendapat sinar matahari yang cukup.
Saat cuaca dingin atau berawan, teman-teman bisa menggantikan sinar matahari dengan cahaya lampu.
Teman-teman bisa menggunakan lampu fluorescent untuk menggantikan sinar matahari untuk tanaman lidah buaya.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Ini 5 Manfaat Ampas Teh untuk Kebun dan Tanaman
Letakkan tanaman lidah buaya di bawah lampu dengan jarak 30-60 cm, selama 16 jam per hari.
Tapi perhatikan juga pertumbuhan tanaman lidah buaya, karena saat daun pada tanaman ini pucat itu adalah tanda adanya pertumbuhan yang terhambat.
Tanaman lidah buaya ini bisa menjadi pilihan tepat untuk menghias ruangan dan membuat udara lebih bersih.
Berikut akan dijelaskan manfaat dari tanaman lidah buaya yang ada di dalam ruangan.
Manfaat Lidah Buaya
Tanaman ini sudah dikenal memiliki banyak manfaat dari mengatasi masalah kesehatan hingga bisa menyaring udara.
Dari manfaatnya itu, teman-teman bisa meletakan lidah buaya di dalam kamar atau ruang keluarga.
Tanaman ini akan membantu meningkatkan kadar oksigen bahkan di malam hari.
Lidah buaya ini bisa membantu menghilangkan benzena dan formaldehida yang ada di udara.
Baca Juga: Ingin Pelihara Tanaman Keladi Hias? Ikuti 5 Tips Ini Agar Daun Keladi Tumbuh dengan Rimbun
Dua kandungan tersebut berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Tanaman lidah buaya ini menyerap zat-zat tersebut dan menghasilak banyak oksigen.
Nah, itu tadi cara merawat tanaman lidah buaya yang bisa berikan banyak manfaat saat diletakkan di dalam ruangan.
Teman-teman bisa mencoba cara ini untuk membuat ruangan menjadi lebih segar.
(Penulis : Aniza Pratiwi, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR