Bobo.id - Ada banyak hama yang bisa menyerang tanaman. Salah satunya adalah ulat.
Ulat-ulat ini akan membuat tanaman sulit tumbuh subur, bahkan mati. Tentu teman-teman tidak mau ini terjadi pada tanaman kesayanganmu, bukan?
Agar lebih waspada lagi, ketahui ciri-ciri tanaman yang diserang ulat, yuk!
Cari tahu juga apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Jangan sampai Kering, Ini 5 Cara Merawat Tanaman Pakis di Dalam Ruangan yang Tepat
Ciri-Ciri Tanaman Diserang Ulat
Berikut ciri-ciri tanaman yang diserang ulat.
1. Ada Lubang di Daun
Ciri-ciri yang paling mudah terlihat adalah adanya lubang-lubang pada daun tanaman.
Lubang-lubang pada daun ini ditimbulkan akibat gigitan larva-larva ulat.
Selain ulat, munculnya lubang-lubang pada daun ini juga disebabkan oleh kumbang pemakan daun.
2. Ada Noda Hitam di Daun
Ciri berikutnya adalah munculnya noda-noda hitam di permukaan daun. Noda hitam ini merupakan kotoran ulat yang menempel.
3. Daun Tidak Utuh atau Terlihat Terkoyak
Ulat membuat daun-daun tanaman jadi tidak utuh atau terlihat terkoyak.
Bahkan, kadang-kadang hanya tersisa tulang daunnya.
Bagaimana Cara Mengatasi Hama Ulat?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hama ulat. Dikutip dari Kompas.com, berikut di antaranya:
Baca Juga: 4 Penyebab Tanaman Hias Gagal Berbunga, Mulai dari Kekurangan Nutrisi hingga Faktor Cuaca
1. Ambil Satu per Satu
Untuk ulat pada tomat yang biasa disebut hornworm, kita bisa membasmi ulat dengan jalan manual, yaitu mengambilnya satu per satu dan memasukkannya ke dalam air sabun agar mati.
Mengingat ulat ini memang berukuran besar dan menyolok, sehingga sangat mudah untuk mendeteksi keberadaannya kemudian memusnahkannya.
Jangan lupa gunakan sarung tangan, ya.
2. Hancurkan Sarangnya
Kadang-kadang ulat juga membuat sarang. Jika melihat ada kantung lembut dari serat-serat halus yang menggantung di dahan, bisa jadi itu adalah sarang ulat.
Jadi segera ambil dan masukkan ke air sabun untuk membunuh sisa-sisa telur dari ulat yang ada.
3. Basmi dengan Bakteri Bacillus Thuringiensis (BT)
Ini adalah bakteri alami yang bisa membunuh ulat. Bakteri ini kadang-kadang banyak ditemukan di dalam tanah.
Ketika ulat memakan bakteri ini, maka pencernaannya akan terganggu dan ia akan berhenti makan kemudian mati.
BT ini termasuk insektisida organik yang bisa kita temukan di toko-toko online. Menurut The Spruce, pestisida ini aman untuk manusia dan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
4. Basmi dengan Larutan Sabun
Cara organik lain untuk membasmi ulat adalah dengan membuat campuran sabun dengan air kemudian masukkan ke botol semprot.
Semprot daun-daun tanaman yang dimakan ulat dengan larutan ini, kemudian taburi daun dengan bubuk cabai.
Baca Juga: Waspada Bisa Sebabkan Alergi! Ini 5 Tanaman Hias yang Harus Dihindari
Cairan sabun akan menyingkirkan ulat, sedangkan bubuk cabai akan mengusir ulat lain menjauh pergi.
Ulangi cara ini beberapa hari sekali. Untuk mengusir ulat, memang ada dua metode. Jika kamu takut ulat, maka usir ulat dengan metode non manual atau dengan menyemprot tanaman menggunakan pestisida alami.
(Penulis: Iveta R., Inten Esti Pratiwi)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR