Bobo.id - Merawat tanaman dalam wadah terarium menjadi salah satu pilihan teman-teman jika ingin menanam tanaman hias, lo.
Dengan menggunakan wadah terarium, teman-teman bisa mengehemat ruang. Sebab, wadah ini bisa diletakkan di dalam ruangan.
Merawat tanaman di dalam wadah terarium sebenarnya seperti merawat tanaman pada umumnya.
Namun, ketika merawat dengan terarium, kita perlu memerhatikan proses penyiramannya dan jangan sampai tanaman kekeringan di wadah terarium.
Lalu, kira-kira apa lagi, ya, yang perlu kita lakukan ketika merawat tanaman dalam wadah terarium? Yuk, kita cari tahu dari tips berikut ini.
Baca Juga: 4 Penyebab Tanaman Hias Gagal Berbunga, Mulai dari Kekurangan Nutrisi hingga Faktor Cuaca
1. Disirami Secara Rutin
Kalau pada penanaman tanaman hias biasa, umumnya kita akan melakukan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari.
Tapi, penyiraman tanaman pada terarium tidak perlu teman-teman sirami setiap hari. Lakukanlah penyiraman setiap 3 atau 4 hari sekali saja.
Apalagi kalau ruangan teman-teman menggunakan pendingin, hanya perlu penyiraman dua minggu sekali saja.
Cara melakukan penyiraman tanaman pada terarium adalah dengan cara menyemprotkan airnya ke dinding wadah terarium.
Penyemprotan bergantung pada jumlah tanaman. Semakin banyak tanaman, semakin banyak juga air yang dibutuhkan.
2. Memenuhi Kebutuhan Sinar Matahari
Tanaman penting untuk mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis dengan baik. Oleh karena itu, terarium yang diletakkan di dalam ruangan harus diberi lampu sebagai pengganti sinar matahari.
Teman-teman bisa sesekali membawa terarium ke luar ruangan agar mendapatkan sinar matahari secara alami.
Bisa juga teman-teman meletakkan terarium di dekat jendela, tapi jangan sampai terkena matahari langsung.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Sikat Gigi Bekas Ternyata Bisa Dimanfaatkan untuk Tanaman
3. Memangkas Tanaman
Memangkas menjadi salah satu perawatan pada tanaman. Pangkaslah daun-daun kering atau yang sudah menguning agar tidak mengotori terarium.
Gunakanlah gunting tanaman agar potonganya rapi. Teman-teman juga perlu membersihkan tanaman yang layu agar tidak menulari tanaman lain.
4. Memberikan Pupuk
Tanaman pada terarium juga membutuhkan pemupukan agar bisa tumbuh dengan baik. Ketika teman-teman akan membuat tanaman pada terarium biasanya pupuk sudah dicampurkan pada media tanamannya.
Untuk pemupukan selanjutnya, lakukanlah setelah lima bulan terarium dibuat. Namun, kalau teman-teman ingin segera memberikan pupuk.
Gunakanlah pupuk cair yang sudah dicampur dengan air dan semprotkan setiap dua bulan sekali.
5. Menambah Media Tanam
Media tanam pada terarium harus kita tambah agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat. Ganti atau tambahkanlah media tanam setiap setahun sekali.
Teman-teman juga bisa sekalian membersihkan wadahnya dan menata kembali tanaman di terarium.
6. Menyingkirkan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit pada tanaman harus kita tangani segera, agar tidak memperparah kondisi dan menulari tanaman lainnya.
Teman-teman harus memerhatikan tanda-tanda taman tidak sehat, seperti adanya bercak pada daun, kering, layu, atau mengalami pembusukan akar.
Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh hama atau bakteri tertentu. Agar tidak menyebar ke tanaman lainnya, pisahkanlah tanaman tersebut dari terarium.
Lalu, teman-teman bisa menyemprotkan insektisida atau fungisida sesuai kondisi tanaman.
Itulah caranya kita merawat tanaman di terarium. Pastikan juga wadah yang digunakan dibersihkan secara ruitn agar tidak kusam, berkerak, atau berjamur.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,IDea |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR