Sejarah Penggunaan Jam Tangan
Saat ini, kita dapat dengan mudah membeli atau menemukan jam tangan di berbagai toko.
Namun sebenarnya jam tangan belum dipakai sampai pada awal abad ke-20.
Sebelumnya, jam yang digunakan adalah jam saku yang populer dipakai saat masa perang.
Nah, karena keperluan militer yang semakin meningkat, sehingga jam saku kurang praktis saat dipakai, kemudian dikembangkan jam yang dipakai di tangan.
Awalnya, jam tangan dibuat dengan cara jam saku dimasukkan ke dalam sebuah kantung kulit khusus, kemudian diikatkan ke pergelangan tangan.
Hal inilah yang kemudian menjadi awal mula penggunaan jam tangan oleh laki-laki, karena sebelumnya jam tangan kebanyakan dipakai oleh para perempuan.
Baca Juga: Sering Diremehkan dan Diabaikan, Padahal 4 Hal Ini Membuat Anakan Tanaman Aglonema Tidak Subur
Jam Tangan Dipakai di Tangan yang Tidak Dominan
Lalu, mengapa rata-rata jam tangan dipakai pada tangan sebelah kiri, ya?
Alasan ini sebenarnya berhubungan dengan tangan yang dominan atau lebih sering digunakan dengan tangan yang tidak dominan.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR