Bobo.id - Ikan adalah salah satu jenis hewan yang habitatnya di dalam air. Mereka makan, tumbuh, berkembang, dan berkembang biak di dalam air.
Namun, pernahkah ikan yang berada di dalam laut merasa haus? Apakah mereka juga meminum air dari laut?
Secara singkat, jawabannya adalah ya, benar. Ikan bisa merasa haus dan harus minum dari laut atau habitatnya.
Namun, tidak semua ikan meminum air laut, ikan-ikan punya cara yang keren untuk tak merasa haus.
Penasaran bagaimana cara keren yang mereka lakukan? Yuk, simak!
Cara Ikan Kehilangan Air dan Haus
Beberapa jenis ikan bertulang seperti ikan cod, tuna dan sebagainya, memiliki cara unik untuk memasukkan dan mengeluarkan air dari tubuhnya.
Ikan juga bisa menelan air dan membuang air, seperti yang dilakukan manusia.
Namun, mereka juga bisa memanfaatkan salah satu organ tubuhnya untuk membantu proses ini.
Ikan menggunakan insang dan kulitnya untuk membuang air. Caranya, dengan mengendalikan kadar garam dalam tubuhnya.
Hal ini dilakukan supaya ikan tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
Artinya, mereka lebih atau kurang asin daripada air tempat mereka berenang.
Tubuh ikan laut kurang asin daripada air laut, sedangkan tubuh ikan air tawar lebih asin daripada air tempat mereka hidup (sungai dan danau).
Ikan laut bertulang terus-menerus kehilangan air dari tubuhnya, melalui proses yang disebut osmosis.
Osmosis adalah pencampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput.
Baca Juga: 7 Contoh Hewan yang Bernapas dengan Insang
Selama itu, air bergerak melalui membran (seperti kulit), dari area dengan konsentrasi lebih rendah ke area dengan konsentrasi lebih tinggi.
Di dalam tubuh ikan laut, konsentrasi garamnya lebih rendah dibandingkan lingkungannya.
Sehingga ia bisa kehilangan air di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, ikan harus menghidrasi tubuh dengan minum.
Ikan Memiliki Organ Ginjal
Claire Lacey, seorang peneliti biologi di University of St Andrews menyatakan bahwa sebenarnya ikan memiliki ginjal.
Ginjal ini berfungsi untuk memompa kelebihan garam ke dalam kencingnya sehingga mereka bisa mengeluarkannya dari tubuh mereka.
Ikan juga memiliki sel khusus di insangnya yang memompa kelebihan garam ke laut.
Kedua sistem inilah yang membantu ikan dapat terus terhidrasi.
Sementara bagi ikan tawar, proses osmosis terjadi sebaliknya. Artinya, air mengalir ke dalam tubuh mereka melalui osmosis, bukan keluar.
Ini berarti mereka umumnya tidak perlu minum tapi harus banyak buang air kecil.
Cara Hiu Minum Berbeda dengan Ikan Lain
Hiu memiliki sistem yang berbeda dengan ikan laut maupun ikan air tawar.
Tubuh mereka memiliki konsentrasi garam yang sedikit lebih unggul daripada air laut.
Baca Juga: Bisa Bikin Ikan Cupang Nyaman dan Sehat, Ini Kondisi Akuarium yang Harus Diperhatikan
Itu berarti mereka tidak memiliki masalah seperti ikan bertulang, kehilangan air melalui kulit mereka sepanjang waktu.
Hiu memiliki bahan kimia limbah tingkat tinggi, yang disebut urea dan trimetilamina N=oksida di dalam tubuhnya.
Bahan-bahan kimia tersebut biasanya dibuang oleh hewan-hewan lain. Namun, hiu menyimpannya dan membuatnya lebih asin.
Dengan sistem ini, hiu tidak perlu minum secara langsung menggunakan mulut. Hiu memasukkan air dan menghidrasi dirinya dengan bantuan insang.
Nah, itulah fakta-fakta menarik tentang cara ikan untuk minum dan buang air, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR