Plastik yang berada di dalam air, sewaktu-waktu akan hancur karena pengaruh matahari dan sebagainya.
Hancurnya plastik ini akan menimbulkan partikel-partikel kecil yang disebut mikroplastik.
Mikroplastik ini dapat masuk ke dalam tubuh binatang laut dan berdampak buruk terhadap kesehatan organ hewan.
Sampah-sampah plastik yang tersebar di dalam laut juga akan mengurangi jumlah organisme laut yang menghasilkan oksigen di bumi.
Sekelompok bakteri bernama Prochlorococcus yang ada di laut berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi bumi karena dapat melakukan fotosintesis.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Sadar, Plastik Bisa Masuk ke Tubuh Manusia, Bagaimana Caranya dan Apa Dampaknya?
Senyawa kimia yang berasal dari sampah plastik ini dapat mengganggu perkembangan, fotosintesis, dan produksi oksigen bakteri Prochlorococcus.
Nah, itulah pengaruh yang ditimbulkan sampah plastik terhadap lingkungan di sekitar kita.
Oleh karena itu, kita harus memulai kebiasaan baik mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dilakukan agar mengurangi dampak buruk plastik terhadap lingkungan dan kehidupan makhluk hidup di bumi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR