Bobo.id - Saat ini kita sudah sampai pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 5, subtema 3, halaman 122.
Setelah teman-teman memahami jenis usaha yang dilakukan oleh Ibu Made Yuliani, apakah teman-teman bertanya-tanya bagaimana Ibu Made Yuliani memasarkan produknya sampai ke luar negeri?
Hal itu ternyata disebabkan oleh pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
MEA tentunya akan memengaruhi arus barang dan jasa, termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh Ibu Made Yuliani.
Lalu, apakah MEA itu? Bagaimana MEA memengaruhi kehidupan kita? Apa manfaat MEA bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya?
Agar lebih tahu, teman-teman bisa membaca penjelasan singkat tentang MEA berikut ini.
Setelah itu, kita bisa mengerjakan beberapa soal dan mendapatkan kunci jawabannya.
Baca Juga: Pengertian Jajanan Sehat dan Contohnya, Materi Kelas 3 SD Tema 4
Apakah MEA itu?
MEA singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Para pemimpin Asean sepakat memberlakukan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 agar daya saing Asean meningkat dan untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ASEAN sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
Pembentukan MEA nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Bagaimana MEA mempengaruhi kita?
MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.
Dengan diterapkannya MEA, peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia akan semakin terbuka.
Begitu pula sebaliknya, tenaga kerja Indonesia juga mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Hal ini menandakan bahwa kualitas produk dan sumber daya manusia Indonesia harus terus ditingkatkan agar mampu ikut berpartisipasi bersama tenaga kerja asing.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR