Bobo.id - Tidak hanya terjadi pada manusia, gangguan kesehatan pernapasan juga bisa terjadi pada kucing.
Gangguan kesehatan pada pernapasan kucing salah satunya adalah Feline Calicivirus.
Feline Calicivirus merupakan penyakit yang menyerang mulut dan pernapasan atas kucing dan disebabkan oleh virus.
Jika teman-teman memberikan vaksin pada kucing, salah satu vaksin tersebut berguna untuk mencegah penyakit Feline Calicivirus.
Baca Juga: Hati-Hati Menular! Kenali Ringworm, Penyakit Kulit pada Kucing yang Disebabkan oleh Jamur
Walaupun tidak menular kepada manusia, penyakit Feline Calicivirus ini membahayakan kucing karena bisa menyebabkan kematian.
Penyakit ini hanya terjadi pada kucing, tidak pada hewan maupun makhluk hidup lain.
Nah, untuk mengenal penyakit Feline Calicivirus lebih lengkap, mari kita perhatikan penjelasan berikut ini.
Gejala Penyakit Feline Calicivirus
Beberapa waktu lalu, redaksi Bobo.id melakukan wawancara bersama drh. Habyb Palyoga mengenai penyakit Feline Calicivirus ini.
Dari hasil wawancara tersebut, redaksi mendapatkan berbagai informasi penting yang perlu kamu tahu, salah satunya mengenai gejala Feline Calicivirus.
Kucing yang mengalami penyakit Feline Calicivirus biasanya keluar ingus dalam jumlah banyak dari hidung kucing, sariawan, susah makan, hingga sulit bernapas.
Hampir sama dengan gejala flu pada kucing, namun penyakit Feline Calicivirus ini lebih berbahaya.
Pada kondisi yang lebih serius, pada saluran pernapasan kucing terdapat cairan yang menumpuk.
Penumpukan cairan ini menyebabkan kucing sulit bernapas dan lemas, sehingga bisa kehilangan selera makannya.
Karena tidak mengonsumsi makanan dan keadaan tubuh yang semakin memburuk, maka kucing bisa mengalami kematian.
Baca Juga: Perlukah Kita Khawatir Jika Gigi Kucing Copot? Ini Penyebab dan Tanda-tandanya Menurut Dokter Hewan
Belum Ada Obatnya
Sayangnya, hingga saat ini para tenaga kesehatan belum menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Feline Calicivirus.
Penanganan yang bisa dilakukan adalah memberikan dukungan berupa peringanan untuk gejala dan perawatan kesehatannya.
Misalnya, ketika kucing mengeluarkan ingus berlebihan dan kental dari hidungnya, dokter akan memberikan nebulizer.
Nebulizer ini meringankan gejala ingusan pada kucing, dan dapat membuat ingus lebih mudah keluar dari hidung sehingga tidak mengganggu pernapasannya.
Lalu, ketika kucing mengalami dehidrasi ketika mengalami penyakit ini, maka dokter akan memberikan infus.
Jika kekebalan tubuh kucing menurun, dokter akan memberikan penambah kekebalan tubuh agar antibodi lebih kuat untuk melawan virus tersebut.
Pentingnya Melakukan Vaksin
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya penyakit Feline Calicivirus pada kucing adalah dengan vaksin.
Vaksin yang diberikan untuk kucing beragam jenisnya, salah satunya untuk mencegah penyakit Feline Calicivirus.
Selain itu, jauhkan kucing dari tempat-tempat yang rentan terhadap penyebaran virus.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Penularan Cacingan pada Kucing
Apalagi jika di sekitarmu pernah ditemukan kasus penyebaran Feline Calicivirus pada beberapa kucing.
Sebab, Feline Calicivirus ini termasuk penyakit yang mudah menular pada kucing.
Virus ini biasanya menular melalui ingus, bersin, atau kontak antara kucing dan manusia.
Manusia yang pernah menyentuh kucing positif Feline Calicivirus, lalu menyentuh kucing lain yang negatif, akan menyebabkan terjadinya penularan.
Maka itu, pemantauan kesehatan kucing penting untuk dilakukan setiap pemilik kucing.
Nah, itulah beberapa fakta yang harus kamu tahu mengenai Feline Calicivirus ini, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR