Bobo.id - Selama pandemi COVID-19, penggunaan masker menjadi populer dan hampir disetiap kegiatan digunakan.
Menggunakan masker saat berada di luar ruangan memang penting, tapi pastikan kondisi masker selalu bersih, ya.
Masker kotor atau yang sudah digunakan berkali-kali tidak disarankan untuk dipakai lagi.
Menggunakan masker yang kotor bukannya menangkal virus pergi, justru membuat bakteri masuk dalam tubuh. Hal ini malah membuat kita terkena masalah kesehatan lain.
Bakteri itu bisa menyerang kulit wajah hingga saluran pernapasan, lo.
Baca Juga: Perlu Dicuci Rutin, Ketahui 5 Langkah Mencuci Masker Kain dengan Benar Agar Aman Digunakan Kembali
Bahaya Memakai Masker Kotor
Pakar kesehatan keluarga Neha Vyas juga menyebut virus atau kuman di masker yang tidak dicuci atau kotor dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Ketika teman-teman memakai masker kotor berulang kali, bakteri atau virus yang terperangkap di dalam masker bisa terhirup.
Oleh karena itu, teman-teman harus membuang masker atau mencucinya setiap kali selesai digunakan.
Vyas juga menjelaskan bahwa virus atau kuman yang ada di masker kotor dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Ia juga menyarankan untuk mengurangi menyentuh masker atau melepaskannya.
Ketika melepas masker, pastikan tangan bersih begitu pula saat memakainya kembali.
Bukan hanya masalah tenggorokan, memakai masker kotor juga bisa memicu timbulnya jerawat.
Masker yang kita gunakan bisa menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri dan virus karena udara panas yang terperangkap di dalamnya.
Ketidakseimbangan bakteri dan gesekan dari masker dapat meningkatkan jerawat dan berbagai masalah kulit lainnya.
Karena itu, pastikan masker yang dipakai benar-benar bersih.
Baca Juga: Jangan Lengah Pakai Masker! Virus Corona Ternyata Berkembang Lebih Baik di Udara
Tips Mencuci Masker
Jika teman-teman memakai masker medis, pastikan membuangnya setiap selesai dipakai.
Pakar pengobatan regeneratif dari Binghamton University, Kaiming Ye, juga mengatakan masker medis, seperti masker bedah atau N95, hanya untuk sekali pakai saja.
Namun, bukan berarti kita harus langsung membuangnya walau baru dipakai bebeapa menit.
Masker medis ini bisa kembali digunakan setelah didesinfeksi secara banar.
Menurutnya, masker N95 dapat didesinfeksi dengan radiasi kuman UVC atau hidrogen peroksida fase uap.
Sedangkan masker medis yang kotor, sobek, atau basah harus segera dibuang.
Jika masker masih nampak besih dan dalam kondsi baik, teman-teman masih bisa menyimpannya kembali di kantong bersih dan mendesinfeksinya agar bisa dipakai ulang.
Untuk membersihkan masker kain, teman-teman bisa mencucinya bersama dengan pakaian lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Masker KN95 dengan Masker N95, Mana yang Terbaik untuk Cegah Virus COVID-19?
Kita juga tidak perlu menggunakan sabun cuci khusus bakteri untuk membersihkan masker kain.
Saat mencucinya dengan mesin, gunakan pengaturan suhu terpanas untuk menetralkan mikroba.
Ketika mengeringkannya, keringkan di tempat yang mendapatkan paparan cahaya matahari paling tinggi.
Atau teman-teman bisa mengeringkan masker menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu tertinggi.
Dengan begitu semua patogen yang tersisa di masker bisa terangkat.
Aturan Penggunaan Masker
Dalam menggunakan masker kain atau medis, ada aturan yang sebaiknya diikuti.
Aturan itu berupa cara penggunaan hingga durasi masker boleh dipakai.
Teman-teman sebaiknya mengganti masker setiap 6 jam atau saat masker basah atau kotor.
Durasi ini berlaku untuk masker medis atau pun kain.
Sedangkan penggunaan masker yang benar yaitu harus menutupi hidung, mulut hingga dagu.
Lalu bagian atas masker harus dibuat mengikuti bentuk hidung, sehingga masker benar-benar menutup bagian mulut dan hidung.
Ketika menggunakan masker, hindari menyentuh bagian dalam masker, ya.
Baca Juga: Jangan Buang Sembarangan Lagi, Perhatikan Cara Buang Masker Sekali Pakai Menurut WHO
Tangan adalah bagian tubuh yang berpotensi menyebarkan bakteri.
Menyentuh bagian dalam masker dengan tangan, akan memindahkan bakteri dari tangan ke bagian dalam masker.
Bakteri itu bisa terhirup dengan mudah saat masker dipakai.
Nah, itu tadi akibat dari menggunakan masker yang kotor.
Sekarang, pastikan masker yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan ganti setiap 6 jam.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR