Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar dongeng dengan tokoh seekor burung hantu.
Burung hantu ini adalah jenis burung yang aktif di malam hari, sehingga akan sulit untuk teman-teman temui.
Di Indonesia ada beragam jenis burung hantu yang unik sampai langka.
Nama burung hantu di Indonesia bukan diberikan begitu saja.
Baca Juga: Mengulik Keunikan Burung Unta, Salah Satunya Ukuran Mata yang Lebih Besar dari Ukuran Otaknya
Hewan ini di Indonesia sering dianggap sebagai pertanda buruk, sehingga diberikan nama dengan burung hantu.
Burung ini juga aktif hanya di malam hari yang termasuk jenis hewan nokturnal.
Unggas ini memiliki ciri khas berupa bentuk mata yang besar dan menghadap ke depan.
Bentuk fisik ini saja sudah berbeda dari jenis burung lainnya.
Sebagian besar burung memiliki mata di samping kanan dan kiri sehingga memungkinkan memiliki jarak pandang jauh.
Walau memiliki mata yang menghadap ke depan, burung hantu memiliki leher lentur sehingga bisa berputar 180 derajat.
Berikut akan dijelaskan ragam burung hantu yang ada di Indonesia
1. Serak Jawa
Nama lain dari serak jawa adalah barn owl, yang memiliki ukuran sedang dan sayap panjang bulat.
Hewan ini memiliki ekor yang pendek dengan kaki yang panjang.
Bulu burung hantu serak jawa ni pucat dan matanya gelap pekat.
Serak jawa banyak ditemukan di wilayah pekebunan, lumbung, atau pepohonan lebat.
Saat berburu, burung ini akan melakukan di tempat seperti rawa, padang rumput, atau ladang pertanian yang luas.
Jenis burung ini hanya bisa dijumpai dengan mudah di wilayah Asia termasuk Indonesia.
Baca Juga: Mengulik 5 Fakta Menarik Burung Jalak Bali, Fauna Endemik Indonesia yang Sempat Nyaris Punah
2. Serak Bukit
Serak bukit atau oriental bay owl sering disebut juga sebagai burung wowo-wiwi oleh masyarakat Indonesia.
Hewan ini memiliki wajah yang mirip dengan ular sendok.
Pada bagian atas kepalanya berwarna cokelat sedikit kemerahan.
Di bulunya juga terdapat corak bintik-bintik hitam dan putih.
Seperti burung hantu pada umumnya, jenis serak bukit akan berburu pada malam hari, dan di siang hari hewan ini akan terlihat sedang bersantai.
3. Eurasian Eagle Owl
Jenis burung ini tidak hanya ada di wilayah Asia saja, tapi juga bisa ditemukan di Eropa dan Afrika utara.
Eurasian eagle owl ini termasuk burung hantu dengan ukuran tubuh terbesar di dunia.
Karakteristik burung hantu ini ada pada matanya yang berwarna oranye mencolok.
4. Barred Eagle Owl
Barred eagle owl memiliki ciri warna keabu-abuan yang terlihat kotor.
Pada bagian telinga juga terdapat jumbai yang panjang, berwarna cokelat kehitaman, dan terlihat kusut.
Baca Juga: Dikenal sebagai Burung yang Berbahaya! Ini 6 Fakta Unik Burung Kasuari, Fauna Khas Papua
Jenis burung hantu ini banyak ditemui di wilayah benua Asia seperti Thailand Selatan, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bangka, dan Bali.
Hewan malam ini akan sering terlihat bersantai saat siang hari.
Burung ini akan bertengger sendiri atau berpasangan di pohon tinggi dengan daun rindang.
5. Brown Wood Owl
Jenis burung hantu ini sangat pemalu dan akan berubah seperti kayu saat ada yang menganggunya.
Walau menjadi seperti kayu, hewan ini akan tetap mengawasi gerak gerik pengganggunya.
Bila cara bersembunyinya gagal, hewan ini akan terbang secara diam-diam menjauh.
Hewan ini tidak menyerang pengganggunya dan memilih pergi.
Burung ini memiliki cari wajah cokelat kemerahan dan pada bagian mata berwarna hitam.
Mata hewan ini berwarna cokelat tua, sedang paruhnya berwarna hijau ke biruan.
Brown wood owl ini bisa ditemukan di Benua Asia, seperti Sri Langka, Tiongkok, Indonesia seperti Jawa dan Kalimantan.
6. Buffy Fish Owl
Seuai dengan namanya, jenis burung hantu ini banyak mengonsumsi ikan, katak, reptil, kumbang besar, dan lain sebagainya.
Jenis burung ini biasa berada di wilayah dekat dengan sumber air.
Bahkan tidak jarang, burung ini juga tinggal di dekat manusia.
Karakteristik yang mencolok dari buffy fish owl ini adalah jumbaian telinga yang khas mengarah ke samping dan tanpa kusut.
Baca Juga: Mengulik Kecantikan Burung Cenderawasih, Fauna Kebanggaan Khas Indonesia Timur
Hewan ini juga memiliki mata kuning dengan kelopak mata hitam pekat.
Burung hantu ini sering terlihat di Thailand, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau sekitarnya.
Sering berada di dekat rumah penduduk, hewan ini jadi sering diburu hingga kini jumlahnya terus berkurang.
Nah, itu tadi enam jenis burung hantu yang sering terlihat berada di daerah Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR