Namun, pada saat-saat tertentu, orang tua harus pergi mencari makanan selama berminggu-minggu.
Sehingga ribuan anak-anak penguin akan berkumpul menjadi satu koloni sambil menunggu orang tuanya datang.
Uniknya, penguin dewasa kembali, anak penguin dapat menemukan orang tuanya dalam kerumunan tanpa tertukar.
Ini terjadi karena bantuan frekuensi audio unik yang hanya dapat dimengerti penguin.
3. Puasa Ketika Ganti Kulit
Sama seperti burung-burung yang lainnya, penguin juga mengalami fase ganti kulit.
Namun, penguin memiliki cara yang berbeda dengan burung-burung lainnya.
Baca Juga: Bisa Mengeluarkan 40 Macam Suara, Ini 6 Fakta Unik Rubah
Ketika berganti kulit, penguin akan kehilangan bulunya sekaligus selama proses yang disebut ganti bulu katrastopik.
Dalam proses ini, penguin harus berpuasa selama berminggu-minggu karena mereka tidak mampu berburu tanpa bulunya yang hangat.
Bulu-bulu penguin juga kedap terhadap air, sehingga dapat digunakan untuk berenang di laut dalam waktu lama.
Namun ketika berburu, penguin akan saling bekerja sama untuk menggiring ikan, mendorong ikan ke permukaan, agar dapat diambil dengan mudah.
Perlu kerja sama dan kekompakan dalam melakukan perburuan ini. Itulah sebabnya penguin dianggap sebagai hewan yang setia kawan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR