Fakta Lubang Hidung
Bekerja Bergantian
Sistem kerja lubang hidung ini berlangsung bergantian, antara kanan dan kiri.
Seperti penjelasan sebelumnya, sistem ini terjadi secara otomatis dan diatur oleh saraf otonom.
Saraf ini juga mengatur pekerjaan jantung dan sistem pencernaan, serta beberapa organ yang bekerja secara otomatis.
Menurut sebuah penelitian, sistem kerja hidung ini akan terjadi secara bergantian setiap empat jam.
Perpindahan sistem kerja ini pun akan terjadi begantian secara otomatis.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Mimisan Bisa Berasal dari Bagian Hidung yang Berbeda! Ini Penyebabnya
Namun, durasi waktu kerja tiap lubang hidung ini tidak selalu sama setiap orang.
Hal ini dipengaruhi dengan kondisi kesehatan, seperti saat hidung tersumbat karena flu.
Saat satu lubang hidung bekerja, akan ada jaringan yang membengkak dan menutup lubang hidung lain.
Proses itu akan bergantian secara otomatis.
Fungsi Berbeda
Bukan hanya bekerja bergantian, ternyata kedua lubang hidung memiliki fungsi yang berbeda.
Pada umumnya, lubang hidung berfungsi untuk menghirup udara, meyaring, lalu mengirimnya ke paru-paru.
Namun, ternyata lubang hidung kanan dan kiri memiliki tugas lain.
Pada sebuah ristet tahun 1988, diketahui bahwa lubang hidung kanan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar glukosa atau gula darah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR