Jenis ketiga adalah Babirusa Togean atau Babyrousa toheanensis, hewan ini memiliki rambut dan bertubuh pendek.
Tubuh babirusa jenis ini cenderung lebih besar, tapi tidak memiliki taring panjang.
Jenis terakhir adalah Babirusa Bolabatu atau Babyrousa bolabatuensis, namun jenis ini sudah punah dan hanya ditemukan dalam bentuk fosil.
Baca Juga: Dikenal sebagai Burung yang Berbahaya! Ini 6 Fakta Unik Burung Kasuari, Fauna Khas Papua
5. Hewan Dilindungi
Hewan endemik Sulawesi ini kini berstatus sebagai hewan yang dilindungi, lo.
Babirusa disebut semakin langka, karena angka kelahirannya yang jarang.
Walau dalam sekali mengandung babirusa bisa melahirkan dua anak sekaligus, namun masa menyusui dan menyapih membuat babirusa ini tidak bisa langsung mengandung lagi setelah melahirkan.
Selain itu, babirusa juga banyak diburu secara liar untuk dikonsumsi atau diambil taringnya.
Kerusakan habitat alami hewan ini juga berpengaruh pada jumlah babirusa yang berkurang.
Nah, itu tadi beberapa fakta unik tentang babirusa fauna endemik Sulawesi yang berstatus dilindungi.
(Sumber foto: Creative Commons/Masteraah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id,Greeners.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR