Bobo.id - Sistem pengetahuan adalah salah satu dari tujuh unsur kebudayaan secara universal.
Tujuh unsur kebudayaan tersebut antara lain sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem teknologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan sistem kesenian.
Ketujuh unsur kebudayaan dikenalkan melalui Universal Categories of Culture (1953) oleh Clyde Kay Maben Kluckhohn.
Nah, supaya teman-teman semakin memahami sistem pengetahuan dalam unsur kebudayaan ini, mari kita simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Contoh Peran dan Fungsi Berbagai Keragaman Budaya di Indonesia
Pengertian Sistem Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan berkenaan dengan hal yang diajarkan, baik di pendidikan formal maupun non-formal.
Sedangkan sistem pengetahuan adalah keseluruhan sistem yang terpadu dari berbagai macam pengetahuan yang saling berkaitan satu sama lain.
Sistem pengetahuan meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, hingga tubuh manusia.
Pentingnya ilmu pengetahuan berhubungan dengan sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia.
Artinya, dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ilmu pengetahuan untuk masa depan, maka diwajibkanlah pendidikan dari SD hingga ke bangku SMA.
Contoh Penerapan Sistem Pengetahuan
Dengan adanya sistem pengetahuan, masyarakat dapat menerapkannya pada berbagai aspek.
Contoh-contohnya seperti berikut ini.
1. Adanya Jenjang Pendidikan
Sistem pendidikan memengaruhi terbentuknya jenjang pendidikan di setiap negara.
Jenjang pendidikan ini dibedakan dan dibuat untuk mendukung proses belajar manusia dalam menerima ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Keberagaman Budaya di Indonesia, Mulai dari Upacara Keagamaan hingga Rumah Adat
Setiap negara juga mewajibkan jenjang pendidikan hingga tingkat tertentu.
Ini dilakukan agar hak masyarakat dalam menerima pendidikan dapat terjamin dan terpenuhi.
Jika masyarakat dalam sebuah negara memiliki pendidikan yang terjamin, maka peluang kemajuan negara semakin besar.
Sebab, generasi-generasi inilah yang akan dipersiapkan untuk membangun negeri di masa depan.
2. Adanya Kemajuan Teknologi
Sistem pengetahuan memengaruhi pola pikir masyarakat terhadap hal-hal baru seperti teknologi.
Jika pada jaman dahulu, kehidupan manusia masih primitif, mereka hanya menggunakan batu dan kayu untuk melakukan pekerjaan apapun.
Namun, karena pengetahuan semakin berkembang, manusia mulai bisa memanfaatkan batu, kayu, dan bahan alam untuk membuat barang yang lebih canggih.
Kemajuan ini semakin pesat sehingga ditemukanlah internet, teknologi tepat guna, dan hal-hal modern lainnya.
Sehingga pekerjaan manusia dapat dilakukan dengan mudah.
3. Sistem Pertukaran Pelajar
Kebudayaan mencakup semuanya yang dipelajari dan didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.
Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Bidang Sosial dan Budaya
Artinya manusia dapat mempelajari budaya dari pola pikir dan perilaku.
Dengan adanya sistem pengetahuan dan hubungan baik antarnegara, masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk saling mempelajari kebudayaan lain.
Maka, terbentuklah sistem pertukaran pelajar sebagai bentuk adanya sistem pengetahuan yang berhubungan dengan budaya.
Siswa punya kesempatan untuk memiliki prestasi di kancah internasional, dengan hak kemudahan teknologi yang sama antara manusia satu dengan yang lain.
Selain itu, siswa juga bisa mempelajari budaya dari negara lain ketika mengikuti program pertukaran pelajar ini.
Nah, itulah contoh penerapan sistem pengetahuan dalam kehidupan masyarakat.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR