Bobo.id - Tanaman harus mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya agar tidak rusak dan mati.
Berbagai jenis perawatan pada tanaman hias dapat memengaruhi pertumbuhannya.
Walaupun tanaman hias mahal, berwarna indah, dan diletakkan di tempat yang tepat, jika tidak dirawat dengan baik maka bisa mati juga.
Adapun jenis perawatan tanaman yang biasa dilakukan yaitu penyiraman, pemupukan, dan menjaga kebersihan tanaman dari jamur dan hama.
Namun, sebagian orang belum tahu, ternyata ada jenis perawatan yang justru dapat merusak tanaman.
Baca Juga: Tumbuh Subur pada Udara Kering, Ini 5 Tanaman Sukulen yang Bisa Dirawat di Dalam Ruangan
Melansir dari The Spruce, inilah 5 jenis perawatan tanaman yang justru bisa merusak tanaman.
Yuk, cari tahu agar tidak mengulanginya lagi!
1. Menyiram Terlalu Banyak
Ada kalanya tanaman layu dan terlihat membutuhkan air tambahan.
Dengan kondisi seperti ini, biasanya banyak orang akan memberikan air tambahan pada tanaman layu tersebut.
Padahal yang harus dilakukan pertama adalah memeriksa tanah pada tanaman.
Jika tanah terlalu basah, pot terasa lebih berat ketika diangkat, dan mengucur air dari bawah pot, maka hentikan penyiraman.
Ini berarti tanaman layu karena terlalu banyak menerima asupan air.
Faktanya, air berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit contohnya jamur pada tanaman.
Jamur yang menempel ini akan berkembang dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Jika diabaikan, tanaman akan mati.
Oleh karena itu, lebih baik menyiram tanaman ketika tanaman sudah menunjukkan tanda-tanda haus.
2. Memetik Bunga
Beberapa jenis tanaman seperti anggrek, biasanya akan dipetik bunganya setelah tumbuh.
Lalu, kita akan menunggu waktu pertumbuhan dan perkembangan bunga yang selanjutnya.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar dengan Mudah, Tanaman Hias Cantik di Rumah
Padahal, memetik bunga anggrek justru akan membuat bunganya tumbuh dengan ukuran kecil.
Jadi, membiarkan bunga anggrek dipetik tidak bisa membuat anggrek tumbuh lebih besar.
3. Menggunakan Tanah dari Pot Lama
Melakukan repotting atau pergantian pot tanaman memang penting, namun hasilnya akan berbeda jika kita masih menggunakan tanah yang sama.
Tanah jenis tertentu, misalnya gambut, akan rusak jika semakin lama digunakan dalam pot.
Ini dapat mengakibatkan air dan oksigen tidak dapat diserap dengan baik oleh akar.
Sehingga tanaman hias akan mati karena kelaparan dan kurangnya asupan air dan oksigen.
4. Menggunakan Pot dalam Waktu Lama
Teman-teman, apakah kamu menyukai pot yang berbentuk unik dan lucu untuk tanaman hias di rumah?
Pot yang indah dan unik memang sedap dipandang mata, namun akan menjadi masalah jika pot tidak pernah diganti.
Seperti poin sebelumnya, repotting adalah hal yang penting dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan bantuan matahari dan unsur-unsur hara dari tanah.
Jika tanaman tidak pernah mengalami pergantian pot, maka unsur hara dan nutrisi di dalam tanah dapat habis sejak dari penanaman pertama.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Layu, Gunakan 7 Tips Ini untuk Merawat Tanaman Ketika Musim Hujan Tiba
Inilah pentingnya mengganti pot dalam waktu setengah sampai satu tahun sekali.
5. Membiarkan Tanaman Terpapar Sinar
Setiap tanaman membutuhkan sinar matahari sebagai resep makanan untuk membuatnya bertumbuh.
Namun, membiarkan tanaman terlalu terpapar sinar justru dapat menimbulkan masalah.
Beberapa jenis tanaman bisa menunjukkan tanda-tanda layu ketika terpapar sinar.
Jadi, tidak semua tanaman cocok dengan paparan sinar matahari langsung.
Sehingga kamu harus mengenal ciri khusus dan cara perawatan tanaman hias dengan benar.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR