Bobo.id - Apakah teman-teman pernah diingatkan untuk berbicara dengan sopan?
Pada materi kelas 3 SD tema 4 kali ini akan dijelaskan pengertian dari sopan santun dan cara bericara dengan sopan.
Sopan satun adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan baik pada banyak orang.
Sikap sopan satun ini tidak hanya harus diterapkan kepada orang yang lebih tua, lo.
Baca Juga: Pengertian Bagian-bagian Kalimat dari Subjek hingga Keterangan, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Teman-teman juga harus bersikap sopan kepada teman sebaya.
Dengan bersikap sopan, teman-teman bisa membangun hubungan yang baik.
Nah, untuk bisa bersikap sopan santun dan berbicara sopan, kita pelajari dulu pengertiannya.
Sopan Santun
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sopan santun diartikan sebagai budi pekerti yang baik, tata krama, perdaban, dan kesusilaan.
Jadi sikap sopan santun adalah sikap yang sesuai dengan tata krama yang berlaku pada suatu wilayah tertentu
Sopan santun bisa ditunjukan dengan tingkah laku dan cara berbicara.
Apakah teman-teman sudah tahu cara berbicara dengan sopan?
Berikut akan dijelaskan berbagai hal yang harus diperhatikan untuk berbicara dengan sopan pada orang lain.
Cara Berbicara Sopan
1. Menatap Mata Lawan Bicara
Saat berbicara teman-teman sebaiknya menatap mata lawan bicara.
Dengan begitu, orang yang sedang berbicara dengan teman-teman merasa bahwa lawan bicaranya menyimak hal yang disampaikan.
Kontak mata ini sangat penting karena menunjukan ketertarikan pada topik yang dibicarakan.
Baca Juga: Contoh Hidup Rukun di Masyarakat dan Sekolah, Materi Kelas 3 SD Tema 4
2. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain
Saat berbicara dengan orang lain, sebaiknya dengerakan orang yang berbicara sampai selesai.
Setelah itu, teman-teman bisa menaggapi ucapan orang tersebut.
Memotong pembicaraan akan membuat orang yang berbicara menjadi tidak nyaman.
Hal itu tentu akan menganggu jalannya komunikasi.
3. Mengatur Nada Suara
Saat berbicara teman-teman juga harus memperhatikan nada suada yang digunakan.
Pastikan tidak menggunakan nada suara yang tinggi, tetapi gunakan suara yang lembut.
Nada suara yang tinggi akan membuat kesan teman-teman marah dan membuat lawan bicara menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Membuat Origami, Materi Kelas 3 SD Tema 4
4. Membicarakan Hal yang Baik
Saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau teman sebaya, pilihlah topik pembicaraan yang sesuai.
Selain itu, bicarakan hal-hal baik yang tidak membuat orang lain tersinggung, ya.
5. Pemilihan Bahasa dan Kosa Kata
Pemilihan bahasa dan kosa kata ini juga sangat penting.
Untuk berbicara dengan sopan, teman-teman harus bisa memilih waktu yang tepat untuk menggunakan bahasa formal atau tidak.
Bila berbicara dengan teman sebaya, teman-teman tidak harus menggunakan bahasa formal.
Tapi saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau guru di sekolah, gunakanlah bahasa yang formal.
Selain itu pilih kosa kata yang mudah dimengerti lawan bicara.
Contoh
1. Saat jam istirahat Lani pergi ke kantin bersama Siti. Siti bercerita tentang liburannya beberapa hari yang lalu. Selama Siti berbicara, Lani diam dan mendengarkan dengan baik. Lani memberikan tanggapan tentang cerita itu, setelah Siti selesai berbicara.
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi Ide Pokok dalam Paragraf, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
2. Lani datang ke ruang guru untuk menemui Bu Heni, wali kelasnya. Saat bertemu Bu Heni, Lani berbicara dengan bahasa formal untuk meminta pendapat tentang perlombaan yang ingin diikuti. Selama Bu Heni menjelaskan, Lani memperhatikan sambil menatap mata Bu Heni. Lani juga mengajukan beberapa pertanyaan setelah Bu Heni selesai berbicara.
Nah, itu tadi pengertian tentang sikap sopan santun dan cara berbicara dengan sopan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Kompas.com,kbbi.web.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR