Bobo.id - Serangga dikenal sebagai hewan yang paling cerdas dalam beradaptasi.
Itulah mengapa serangga menjadi salah satu hewan yang berhasil selamat dari kepunahan.
Bagaimanakah cara serangga dapat terus berkembang dan tidak punah? Yuk, temukan jawabannya di sini!
1. Berkembang Biak
Melansir dari National Geographic, ada sekitar 850.000 serangga yang dikenal di seluruh dunia.
Baca Juga: Serangga Sering Berkumpul di Dekat Lampu, Siapa Sangka Ternyata Ini Alasannya
Artinya, serangga mendominasi jumlah hewan di dunia karena hewan dari jenis yang lain tidak mencapai jumlah tersebut.
Tahukah kamu? Semut Afrika, bisa menghasilkan tiga hingga empat juta telur setiap 28 hari.
Ini adalah peran seekor semut besar. Semut memiliki ratu yang memiliki peran yaitu bertelur.
Ketika kamu melihat semut kecil yang berbaris, kebanyakan dari mereka adalah betina, lo.
Oleh karena itu, jumlah serangga di bumi mengalami peningkatan yang cepat setiap waktu.
2. Memiliki Kemampuan Melawan Predator
Selain dengan cara beradaptasi, serangga juga dapat bertahan hidup dengan melawan predator.
Cara yang dilakukan serangga untuk melawan predator berbeda-beda, sesuai dengan ciri khas masing-masing.
Ladybug atau kumbang, mempunyai cangkang yang kuat sehingga sulit untuk dimakan oleh hewan lain.
Selain itu, Kumbang Besi juga bisa mengeluarkan bom dari tubuhnya ketika sedang menyelamatkan diri dari pemangsa.
Baca Juga: Jangan Lagi Diabaikan, Ternyata Ini 5 Penyebab Banyak Nyamuk di Rumah, Salah Satunya Ruangan Gelap
Bom tersebut sebenarnya adalah asam hidrosulfat yang keluar seperti asap, dan membuat hewan lain enggan mendekatinya.
3. Pandai Menyamar
Ada juga beberapa serangga yang memiliki kemampuan menyamar yang pandai.
Misalnya belalang anggrek, pada saat-saat tertentu dapat menyamar menjadi bunga anggrek sehingga sulit ditemukan pemangsa.
Atau belalang daun yang berhasil menyembunyikan dirinya di antara daun, sehingga dapat menipu pemangsa.
Tidak hanya bunglon yang bisa menyamar, serangga-serangga ini juga bisa, teman-teman.
4. Menyeimbangkan Ekosistem
Serangga juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Ini merupakan alasan yang tepat mengapa serangga bisa terus mendapatkan makanannya.
Beberapa jenis serangga seperti belalang, memakan kutu daun yang berada di sekitar tumbuhan.
Kutu daun dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, namun belalang mencegahnya.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Lagi Usir Serangga di 3 Area Ini di Rumah, Coba Pakai Cara Mudah dan Cepat Ini
Selain itu, semut juga bisa menjadi penyerbuk alami bagi tanaman.
Cara yang dilakukan semut yaitu memindahkan serbuk sari ketika bergerak dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Selain itu, ketika semut menggali tanah di bawah tanaman, sebenarnya semut sedang membantu proses penyerapan.
Ini terjadi karena pada terowongan yang dihasilkan semut, udara, air, dan nutrisi dapat lebih mudah diserap oleh akar.
Nah, dengan cara tersebut, semut sebenarnya sudah ikut melestarikan lingkungan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR