1. Kehilangan Darah dengan Dampak Ringan
Jika orang dewasa kehilangan 14 persen darah di tubuh, ada dampak ringan yang bisa terjadi.
Misalnya kepalanya terasa pusing, teman-teman. Ini terjadi jika darah tersebut keluar dalam waktu yang cepat.
Namun kebanyakan orang dewasa tidak merasakan gejala ini.
2. Kehilangan Darah dengan Dampak Sedang
Orang dewasa bisa mengalami dampak sedang jika darah yang hilang mencapai 15 - 30 persen total darah di tubuh.
Kehilangan darah dalam jumlah ini akan meningkatkan detak jantung dan tingkat pernapasan.
Sementara, keluaran urin dan tekanan darah akan menurun. Ia akan merasakan gejala seperti mual dan merasa khawatir.
Baca Juga: Golongan Darah AB Disebut Lebih Langka Dibandingkan Golongan Darah O, Benarkah Begitu?
Saat darah hilang dalam jumlah ini, tubuh akan berusaha mengimbangi tekanan darah dan aliran darah. Caranya dengan menyempitkan pembuluh darah, teman-teman.
Ini menurunkan jumlah darah yang dipompa jantung ke luar bagian tengah tubuh. Karenanya, kulit jadi terlihat pucat dan terasa dingin.
3. Kehilangan Darah dengan Dampak Berat
Saat tubuh orang dewasa kehilangan 30 - 40 persen darah di tubuh, tubuh akan mengalami trauma.
Tekanan darah semakin turun dan detak jantung semakin cepat.
Seseorang bisa merasa kebingungan serta bernapas cepat dan pendek.
Kehilangan darah dalam jumlah ini bisa membuat seseorang pingsan.
Selain itu, ada sebuah kondisi berbahaya yang terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak darah, nih.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR