Bobo.id - Bagi kita, menahan buang air kecil atau pipis beberapa jam saja bisa jadi masalah. Namun katak kayu justru bisa menahannya hingga delapan bulan.
Kemampuan itu ternyata merupakan salah satu cara bagi hewan amfibi ini bertahan hidup.
Katak kayu adalah jenis hewan yang hidup di wilayah Alaska.
Memiliki tubuh tidak terlalu besar yaitu sekitar 8,25 cm, hewan ini juga memiliki berat sekitar delapan gram.
Ciri fisik lain dari hewan ini adalah warna kulitnya yang cokelat mirip kayu.
Baca Juga: Jadi Fauna yang Nyaris Punah, Ini Keunikan Burung Kondor yang Bisa Terbang Berjam-jam
Pada bagian wajah, terdapat kulit berwarna gelap yang menyerupai topeng.
Selain menahan pipis selama berbulan-bulan, ada beberapa fakta unik lain tentang hewan satu ini.
Fakta Unik Katak Kayu
1. Membeku di Musim Dingin
Seperti disebut sebelumnya, katak kayu hidup di wilayah Alaska yang terkenal miliki suhu rendah.
Saat musim dingin tiba, suhu di Alasaka bisa mencapai sekitar -62 derajat celsius.
Untuk beradaptasi dari kondisi cuaca ini, katak kayu memiliki cara, yaitu melakukan hibernasi.
Ada banyak hewan yang melakukan hibernasi panjang, seperti beruang atau marmut.
Namun cara berbeda dilakukan oleh hewan kecil ini. Katak kayu melakukan hibernasi dengan membekukan dirinya.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Vertebrata, Mulai dari Ayam hingga Katak
Saat membeku, katak kayu akan berhenti bernapas dan jantung juga berhenti berdetak.
Walau begitu, katak kayu tidak mati. Hewan ini menghasilkan zat antibeku khusus yang bisa menjaga sel di dalam tubuh tidak membeku.
Saat musim dingin berakhir atau matahari mulai muncul, katak akan mencair dan mulai mencari makan dan melanjutkan hidup.
2. Tahan Pipis 8 Bulan
Selama hibernasi panjang itu, katak kayu juga tidak melakukan buah air kecil atau pipis.
Bukan hanya beberapa jam, namun hingga delapan bulan lamanya hewan ini tidak pipis.
Air urin pada katak ini ternyata dimanfaatkan untuk melindungi tubuh selama hibernasi.
Dengan begitu, setelah musim dingin usai, katak kayu bisa kembali hidup.
Menurut peneliti, katak kayu memiliki pseudomonas yang bertugas mendaur ulang urin.
Urin yang didaur ulang itu akan memiliki peranan penting dalam melindungi sel di tubuh katak kayu.
Baca Juga: Jumlahnya Paling Banyak di Bumi, Ternyata Begini Cara Serangga Bertahan Hidup
3. Bisa Keluarkan Telur hingga Ribuan
Biasanya katak kayu akan mencair dan kembali hidup pada bulan Februari.
Lalu pada bulan Maret, hewan ini akan mulai mencari pasangan untuk berkembang biak.
Katak kayu jantan akan mengeluarkan suara khas untuk menarik perhatian katak kayu betina.
Katak kayu betina bisa mengeluarkan telur sebanyak ratusan hingga 3.000 telur.
Semua telur itu akan menetas antara 9 hingga 30 hari kemudian.
Hewan kecil ini akan menetas menjadi kecebong lalu berubah menjadi katak.
Setelah menjadi katak, hewan ini hanya bisa bertahan hidup tidak lebih dari tiga tahun.
4. Bisa Mengenali Keluarga
Hal unik lain dari hewan ini adalah adanya ikatan antar keluarga.
Keunikan ini terlihat saat katak kayu masih dalam bentuk kecebong.
Dalam sebuah kolam, mungkin saja terdapat banyak telur beberapa indukan katak kayu, namun kecebong-kecebong ini akan saling mencari saudaranya.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Amfibi Selain Katak, Ada Salamander Sungai hingga Axolotl
Para kecebong dari katak kayu cenderung berkumpul dengan saudara-saudara kandungnya.
Mereka akan hidup berkelompok hingga berubah menjadi katak.
Nah, itu tadi empat fakta unik tentang katak kayu yang bisa membeku lalu hidup kembali.
Proses hibernasi dari hewan ini sangat unik hingga membuat detak jantungnya berhenti.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR