Bobo.id - Teman-teman pasti pernah membaca atau mendengarkan cerita tentang putri duyung atau bangsa duyung.
Ternyata duyung ada di Indonesia, namun dengan penampilan yang berbeda dari cerita dongeng.
Pada banyak cerita dongeng, duyung digambarkan sebagai manusia setengah ikan yang berenang di lautan.
Sedangkan di dunia nyata, ada dugong dan manatee yang sering disebut juga dengan nama duyung oleh banyak orang.
Walau masih dalam satu ordo, yaitu Sirenia, manatee dan dugong memiliki beberapa perbedaan.
Baca Juga: Terkenal sebagai Dongeng, Pandora Juga Ada di Dunia Astronomi #MendongenguntukCerdas
Manatee memiliki ukuran yang lebih besar dari dugong, yaitu panjang sekitar tiga hingga empat meter, dengan berat lima ton.
Sedangkan dugong yang banyak ditemukan di Indonesia ini memiliki ukuran lebih kecil, yaitu sekitar dua hingga tiga meter.
Selain itu pada bagian mulut, manatee memiliki ukuran lebih bulat dari pada dugong.
Hewan-hewan berukuran besar ini sekarang memiliki status dilindungi.
Di Indonesia, dugong dilindungi dari kemungkinan diburu.
Selain itu, ada beberapa fakta unik lain tentang dugong atau duyung di Indonesia.
1. Vegetarian
Hewan laut berukuran besar ini merupakan vegetarian sejati.
Dugong hanya makan rumput yang tanaman laut lain.
Ia tidak memakan ikan kecil yang sering ada di sekitarnya.
Bahkan dalam sehari, dugong mampu memakan 88 pon atau 40 kg rumput laut.
Karena jenis makanannya itu, dugong sering ditemukan di padang lamun atau padang rumput laut.
2. Mamalia Laut
Dugong atau duyung adalah jenis hewan mamalia seperti paus.
Hewan ini bernapas menggunakan paru-paru sehingga perlu sesering mungkin ke permukaan.
Dugong akan bereneng ke permukaan setiap enam menit untuk mengambil napas.
3. Berkerabat dengan Gajah
Bila teman-teman pernah melihat dugong, pasti mengira bahwa hewan ini masih satu kerabat dengan paus.
Tapi hal itu tidak tepat, karena dugong lebih dekat dengan seekor gajah.
Hewan ini disebut sebagai evolusi dari gajah sekitar 50 hingga 60 juta tahun lalu.
Pada masa purba ada beberapa gajah masuk ke air untuk menghindari kepunahan.
Lalu hewan ini pun berubah secara perlahan untuk menyesuaikan diri dengan habitat baru.
4. Umur Sampai 70 Tahun
Tidak jauh berbeda dengan mamalia laut lainnya yang berukuran besar.
Dugong memiliki usia yang cukup panjang untuk ukuran hewan.
Seekor dugong bisa bertahan hidup hingga 70 tahun, dengan habitat yang memiliki sumber makanan.
Baca Juga: 3 Dongeng Legenda Indonesia yang Jadi Asal-usul Tempat #MendongenguntukCerdas
5. Hewan Lambat
Dengan tubuh yang besar dugong memiliki gerak yang paling lambat.
Hewan mamalia laut lain yang sebesar dugong seperti paus mampu bergerak lebih cepat.
Kecepatan rata-rata seekor dugong bergerak hanya 10 km/jam.
Daya jelajah hewan ini perharinya pun hanya 25 km.
Berbeda dengan paus yang memiliki kecepatan rata-rata 45 km/jam.
Nah, itu tadi fakta unik tentang duyung di dunia nyata yaitu dugong.
Teman-teman bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dengan membaca beragam bacaan termasuk dongeng.
Lomba Jagoan Mendongeng
Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional pada 28 November ini, Media Anak Grid Network akan mengadakan acara Panggung Mendongeng untuk Cerdas.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Lomba Jagoan Mendongeng.
Ada dua kategori lomba yang bisa diikuti, lo. Kategori 1 untuk usia 6-14 tahun. Kategori 2 untuk usia 15 tahun ke atas, termasuk Ibu dan Bapak sekalian.
Pengumpulan video ditunggu sampai tanggal 18 November 2021.
Info lengkapnya: https://bit.ly/JagoanMendongeng2021
Link e-book “Rumbun dan Sahabat Rimba: bit.ly/jagoanmendongeng
#MendongenguntukCerdas #JagoanMendongeng
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR