Bobo.id - Lagu daerah Bali ada banyak macamnya, alunan dari alat musik tradisional Bali juga punya ciri khas tertentu.Sehingga menciptakan keragaman budaya nusantara yang perlu dilestarikan.
Apalagi, lagu-lagu daerah Bali juga banyak menggambarkan kehidupan sosial dan nilai-nilai luhur masyarakat Bali.
Seperti lagu daerah umumnya, lagu-lagu daerah Bali juga akan dinyayikan ketika masyarakat Bali sedang melakukan upacara adat atau pentas kesenian.
Untuk semakin mengenal kebudayaan Bali melalui lagu-lagu daerahnya, kita bisa menyimak daftar lagu daerah dari Bali beserta maknanya berikut ini.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Lagu Daerah, Salah Satunya Mengandung Makna Tertentu
Kumpulan Lagu Daerah Bali dan Maknanya
1. Macepet-cepetan
Jani m’lati macepet – cepetan,
Nanging limane tusing dadi matiang,
Sejaba ento mekajang dadi,
Nyenje kalah lakar gedhing
Maknanya:
Lagu daerah Bali Macepet-cepetan mempunyai makna yang bercerita kalau masyarakat Bali adalah orang yang sigap, cepat, dan tanggap dalam mengambil tindakan.
Ketika dinyanyikan, lagu daerah ini diiringi oleh musik tradisional yang menghentak dan bersemangat.
Lagu ini juga bisa menjadi lagu penyemangat dalam melakukan kegiatan sehari-hari oleh masyarakat Bali.
2. Meyang-Meyong
Meong-meong,
Alih je bikule,
Bikul gede gede,
Buin mokoh-mokoh,
Kereng pesan ngerusuhin
Maknanya:
Lagu daerah Bali Meyang-Meyong berhubungan dengan hewan kucing. Dalam lagu tersebut diceritakan kucing sedang sedang berusaha menangkap tikus.
Lagu ini juga bisa diperkenalkan kepada anak-anak untuk menambah wawasan tentang lagu daerah.
3. Putri Cening Ayu
Putri cening ayu ngijeng cening jumah,
Meme luas malu kapeken meblanja,
Apang ada darang nasi
Putri cening ayu ngijeng cening jumah,
Meme luas malu kapeken meblanja,
Apang ada darang nasi
Meme tiang ngiring nongos ngijeng jumah,
Sambilan mangempu ajak titiang dadua,
Ditekane nyen gapgapin
Meme tiang ngiring nongos ngijeng jumah,
Sambilan mangempu ajak titiang dadua,
Ditekane nyen gapgapin
Putri cening ayu ngijeng cening jumah,
Meme luas malu kapeken meblanja,
Apang ada darang nasi
Putri cening ayu ngijeng cening jumah,
Putri cening ayu ngijeng cening jumah
Maknanya:
Lagu daerah Bali Putri Cening Ayu mempunyai makna yang bercerita antara Ibu dan anaknya.
Si Ibu meminta anaknya menunggu saja di rumah selama Ibunya pergi ke pasar untuk berbelanja.
Ada juga makna lain dari lagu ini, yaitu sebagai orang tua kita harus memberikan kebebasan pada anak agar menemukan jati dirinya.
Baca Juga: 5 Contoh Alat Musik Tradisional Papua, Jenis, dan Cara Memainkannya
4. Ratu Anom
Ratu anom metangi meilen-ilen
Ratu anom metangi meilen-ilen
Dong pirengang munyin sulinge di jaba
Dong pirengang munyin sulinge di jaba
Enyen ento menyuling di jaba tengah
Enyen ento menyuling di jaba tengah
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan
Maknanya:
Lagu daerah Bali Ratu Anom mempunyai makna agar kita selalu percaya diri menjalai kehidupan.
Biasanya, lagu daerah ini akan dinyanyikan oleh anak-anak sebagai penyemangat untuk melakukan berbagai macam aktivitas dan agar anak tidak menjadi seorang pemalas.
5. Mejangeran
Jangi Janger, sengsenge sengseng janger,
Sengsenge sengseng janger.
Serere nyo mane nyore
Kelap kelap ngalap bunga
Langsing lanjar pamulune nyandat gading
Saluat jani mejangeran
Seriang ngentur rora roti
Arasijak Jangi Janger
Arasijak Jangi Janger
Arasijak Jangi Janger
Arasijak Jangi Janger
Baca Juga: 4 Lagu Daerah Jawa Timur Lengkap dengan Lirik dan Maknanya, Kamu Sudah Hafal yang Mana?
Maknanya:
Lagu daerah Bali Mejangeran mempunyai makna yang mengajak pendengarnya untuk menari dan melupakan kesedihan.
Nilai moral lagu ini, adalah kita tidak perlu bersedih dan carilah hiburan agar kita bisa melupakannya.
Nah, itulah kumpulan lagu-lagu daerah dari Bali beserta maknanya. Mulai dari Macepet-cepetan sampai Mejangeran.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | lagudaerah.id,disbud.bulelengkab.go.id,lagu daerah bali,lagu daerah bali dan maknanya |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR