Bobo.id - Sakit yang dialami oleh tubuh bisa terjadi kapan saja, mulai dari pada musim tertentu, merebaknya suatu virus, atau berbagai penyebab lainnya.
Nah, penyakit ini bisa menyerang anak-anak, orang dewasa, maupun orang lanjut usia, teman-teman.
Meski setiap penyakit bisa menyerang dan dialami siapa saja, memang ada beberapa perbedaan dari penyakit itu.
Misalnya saja seperti perbedaan pada gejala penyakit, juga dari tingkat keparahan penyakit.
Baca Juga: Banyak yang Salah Paham, Penyakit Orang Dewasa Juga Bisa Dialami Anak-Anak! Apa Saja Bedanya?
Penyakit ini juga beragam, bisa penyakit yang berat maupun penyakit yang ringan.
Beragam penyakit ini penyebabnya juga bermacam-macam dan berbeda-beda, teman-teman.
Sebenarnya, apa penyebab penyakit berat pada anak-anak, ya?
Ketahui juga jenis-jenis penyakit yang bisa dialami oleh anak-anak, yuk!
Anak-Anak Bisa Alami Penyakit yang Sama Seperti Orang Dewasa
Meski masih berusia anak-anak, kita juga bisa mengalami penyakit berat, seperti yang dialami oleh orang dewasa, lo.
Misalnya seperti rematik, diabetes tipe 1 atau tipe 2, hipertensi, maupun penyakit jantung.
Dokter spesialis anak, dokter Maria Rulina yang bertugas di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta menjelaskan, tidak ada penyakit yang khusus menyerang anak-anak saja atau orang dewasa saja.
Ini artinya, anak-anak maupun orang dewasa bisa terserang atau mengalami penyakit yang sama.
Namun ada beberapa perbedaannya, seperti dosis obat yang diberikan, terapi yang dijalani, atau tingkat keparahan penyakit.
Penyebab Anak-Anak Mengalami Penyakit Ringan Maupun Berat
Lebih lanjut, dokter Maria Rulina menjelaskan ada beberapa penyebab anak-anak sakit, nih.
Baik itu penyebab paling umum, maupun penyebab yang hanya dialami oleh beberapa anak-anak saja.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Lagi, 5 Hal tentang Rabun Jauh Ini Ternyata Hanya Mitos, Berikut Faktanya
Beberapa penyebab anak-anak bisa sakit adalah:
1. Infeksi
Infeksi virus dan bakteri menjadi salah satu penyebab paling umum dari sakit yang dialami oleh anak-anak.
Misalnya seperti flu, diare, atau demam berdarah.
Beberapa penyakit ini bisa terjadi pada waktu-waktu tertentu, contohnya seperti saat musim hujan.
2. Faktor Imunitas
Imunitas atau daya tahan tubuh yang kuat tentu penting bagi tubuh manusia, nih.
Sebab dengan imun yang kuat, tentu tubuh jadi tidak mudah terserang penyakit, baik itu penyakit ringan maupun berat.
Namun imunitas tubuh ini justru bisa menjadi penyebab tubuh mengalami sakit juga.
Hal ini disebut sebagai gangguan imun tubuh, misalnya kekurangan imun jenis tertentu pada tubuh.
Salah satu gangguan pada imunitas adalah penyakit autoimun, yang nantinya bisa menyebabkan berbagai penyakit lain, misalnya seperti kekurangan hemoglobin.
3. Faktor Genetik
Penyakit yang dialami oleh anak-anak juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.
Ini artinya, anak-anak mendapatkan penyakit ini karena diturunkan dari keluarganya, misalnya ayah, ibu, kakek, atau nenek.
Contoh penyakit yang diturunkan secara genetik adalah diabetes melitus, yang sering disebut sebagai diabetes tipe 1.
4. Kongenital
Faktor kongenital ini artinya adalah penyakit bawaan sejak lahir, teman-teman.
Namun penyakit kongenital ini berbeda dengan faktor genetik, meskipun keduanya membuat bayi lahir dengan kondisi penyakit itu.
Faktor kongenital ini terjadi saat anak-anak sedang berkembang di dalam kandungan atau di dalam perut ibu.
Bedanya dengan faktor genetik, penyakit atau kelainan kongenital ini tidak diturunkan secara genetik.
Contohnya saja adalah gangguan fungsi pada organ tubuh bagian dalam, misalnya katup jantung yang tidak menutup secara sempurna, kemudian menyebabkan anak mengalami kelainan jantung bawaan.
5. Pola Hidup
Beberapa jenis penyakit juga bisa terjadi karena pola atau gaya hidup yang tidak sehat.
Misalnya saja kurang mengonsumsi makanan yang bernutrisi, tidak menjaga porsi makan, hingga kurang olahraga.
Hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak seperti kita, lo.
Kalau kita tidak menerapkan pola hidup sehat, maka risiko anak-anak mengalami sakit yang berat akan semakin tinggi.
Contohnya adalah anak-anak yang mengalami obesitas akibat terlalu banyak mengonsumsi gula, makanan berlemak, atau jarang olahraga, maka hal ini bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, atau penyakit sekunder lainnya.
Maka dari itu, menerapkan gaya dan pola hidup sehat juga penting untuk anak-anak.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR