Monumen ini terdiri dari 2,3 blok batu kapur yang harus dipotong sehingga memiliki ukuran yang sama.
Terdapat 3 ruangan utama di dalam piramida, yang terdiri dari Ruangan Raja, Ruangan Ratu, dan ruangan bawah tanah.
Penemuan ScanPyramids
ScanPyramids adalah sebuah proyek dengan misi internasional di bawah Kementerian Purbakala Mesir.
Pada Oktober 2015, proyek ini diluncurkan dengan tujuan untuk mengintip piramida terbesar Mesir ini dengan baterai teknologi.
Baterai teknologi ini digunakan agar para ilmuwan tidak perlu masuk beramai-ramai untuk meneliti.
Dengan teknologi yang diusung oleh ScanPyramids inilah ditemukan kejutan misterius berupa koridor kosong tersebut.
Teknologi ini dapat mendeteksi muon, partikel kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
Dengan alat pendeteksi khusus, partikel muon dapat menulusuri ruangan kosong misterius sepanjang 45 meter.
Diketahui, partikel muon ini lebih mudah melewati ruang kosong daripada benda-benda padat.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR