Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja jenis alat musik tradisional yang ditiup?
Ada banyak jenis alat musik berdasarkan cara memaikannya. Mulai dari alat musik yang dipetik, dipukul, digesek, dan juga ditiup.
Hal itu juga berlaku untuk alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Berikut ini adalah contoh alat musik tradisional yang ditiup dari Indonesia. Apa saja? Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: 7 Alat Musik Sulawesi Utara, dari Paree hingga Kolintang
1. Serdam
Apa kamu pernah mendengar alat musik bernama serdam? Mungkin teman-teman yang tinggal di daerah Lampung dan Jambi tak asing mendengarnya.
Serdam adalah alat musik tradisional yang ditiup dan berasal dari Lampung juga Jambi.
Bentuk serdam mirip dengan suling, hanya saja serdam cuma memiliki lima lubang dan nada dasarnya (Do) ada di kunci G.
2. Serangko
Selain serdam, di Jambi juga ada alat musik tradisional bernama serangko.
Baik serangko dan serdam sama-sama merupakan alat musik tradisional yang ditiup. Bedanya, serangko biasanya terbuat dari tanduk kerbau.
3. Suling Lembang
Mungkin banyak di antara teman-teman menganggap alat musik tradisional satu ini berasal dari Lembang, Bandung.
Padahal sebenarnya suling lembang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan, lo.
Suling lembang punya ciri khas, yaitu panjangnya yang bisa mencapai 1 meter. Meski begitu, ia punya diameter suling yang kecil.
Selain itu di bagian ujung suling juga terdapat cerobong tanduk. Hal ini tentu membedakan suling lembang dengan jenis suling lainnya.
Baca Juga: 5 Contoh Alat Musik Tradisional Maluku, Ada Tifa Hingga Idiokordo
4. Pakkeke
Pakkeke merupakan alat musik tradisional dari Sulawesi Barat.
Meski mirip suling, pakkeke mempunyai diameter yang lebih kecil, yaitu sekitar 2 centimeter. Selain itu, di bagian ujungnya dibalut dengan daun kelapa kering.
Karena itulah pakkeke merupakan alat musik tradisional yang punya suara alunan khas.
Biasanya pakkeke ini dimainkan oleh para petani Suku Mandar, Sulawesi Barat untuk menemani kegiatan berladang.
5. Triton
Triton merupakan salah satu contoh alat musik tradisional dari Papua yang ditiup.
Di zaman dahulu, triton hanya digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberi tanda atau memanggil warga.
Namun sering waktu, kini triton juga dimanfaatkan sebagai alat musik untuk hiburan.
6. Foy Doa
Dari Flores, Nusa Tenggara Timur ada juga alat musik tradisional yang ditiup, yaitu foy doa. Biasanya foy doa digunakan untuk mengiringi permainan tradisional.
Alat musik tradisional satu ini terbuat dari dua atau lebih bambu kecil dan diberi empat lubang di atasnya sebagai sumber bunyi.
Baca Juga: 5 Contoh Alat Musik Tradisional Betawi, Jenis, dan Cara Memainkannya
7. Suling Bambu
Ini adalah alat musik tradisional yang mungkin sering kita jumpai. Namun, tahukah kamu dari mana suling bambu berasal?
Yap, betul sekali! Suling bambu berasal dari Jawa Barat, khususnya untuk masyarakat suku Sunda.
Alat musik ini terbuat dari bambu berukuran 15 - 30 centimeter dan diameter 3 hingga 4 centimeter.
Tak hanya dimainkan untuk acara-acara tradisional, suling bambu juga sering digunakan sebagai instrumen musik dangdut.
Nah, itulah tadi tujuh jenis alat musik tradisional yang ditiup beserta daerah asalnya. Apakah di daerahmu juga ada?
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR