Namun, ternyata Mackenzie begitu menikmati proses pemrotetannya. Ia bahkan tidak mau lepas dari pelukan Sinterklas.
Lucunya, Mackenzie ikut mengantri berfoto bersama Sinterklas dengan deretan anjing-anjing lainnya.
Ketika Kak Rasuse menggendong dan meletakkannya di samping Sinterklas, Mackenzie menggeram marah.
Baca Juga: Jadi Lambang Keberuntungan, Ini Sejarah Menarik Maneki-Neko, Patung Kucing Melambai dari Jepang
Tidak disangka geraman tersebut melembut setelah Sinterklas menggendong dan memeluknya. Ia menjadi diam dan nyaman.
Kak Rasuse tidak dapat menahan rasa ingin tertawa melihat tingkah Mackenzie.
Momen lucu semakin terasa ketika Mackenzie tidak mau dilepas dari Sinterklas, padahal hewan-hewan lainnya sudah menunggu giliran.
Kak Rasuse berpikir, mungkin Mackenzie mengingat kakeknya ketika berada di pangkuan Sinterklas.
Melihat perkembangan Mackenzie yang dapat bangun dari rasa duka, menginspirasi Kak Rasuse membuat organisasi My Grandfather's Cat.
Organisasi tersebut bertujuan untuk membantu manula memilih tempat untuk hewan peliharaannya, sebelum mereka meninggal.
Hingga saat ini, organisasi My Grandfather's Cat telah berhasil memberikan rumah baru bagi 24 hewan peliharaan milik para manula.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR