Bobo.id - Teman-teman pasti pernah merasakan disuntik, bukan? Suntikan biasanya diberikan oleh dokter ketika kita sedang sakit atau melakukan vaksinasi.
Meskipun sedikit membuat otot kita tegang dan teman-teman sedikit takut karena jarum suntiknya.
Namun, penyuntikan tidak berbahaya kok dan justru membuat kita cepat sehat. Hal ini karena menyuntik adalah salah satu cara untuk memasukkan obat ke dalam tubuh kita.
Namun, pernahkah teman-teman menyadari kalau menyuntik biasanya dilakukan di lengan atau di bokong.
Lalu, sebenarnya apa perbedaan dari keduannya, ya? Agar tidak penasaran lagi, kita simak penjelasannya bersama, yuk!
Baca Juga: Rahasia Membuat Bakwan Jagung Bumbu Kari yang Renyah, Bikin Nagih dan Berbeda dari Biasanya
1. Suntikan di Lengan
Sesuai dengan tindakan, suntikan ini dilakukan di bagian lengan kita.
Bisa di lengan kanan atau kiri, tepatnya di lengan bagian bawah. Tujuan dari suntikan di lengan adalah agar obat yang dimasukkan (diinjeksikan) bisa langsung masuk ke dalam pembuluh darah vena.
Oleh karena itu, suntikan obat akan beredar di aliran darah kita dan bisa diedarkan ke seluruh tubuh.
Lalu, apa itu pembuluh darah vena? Pembuluh darah vena adalah pembuluh yang membawa darah yang diedarkan kembali ke jantung.
O iya, suntikan di lengan juga lebih sering dilakukan, contohnya pada penyuntikan vaksin yang selalu dilakukan di lengan.
Menyuntikkan obat ke lengan juga bertujuan untuk mengurangi efek samping dari obat jika obat yang digunakan mempunyai dosis yang tinggi.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR