Bobo.id - Saat teman-teman memutuskan merawat gigi dengan menggunakan behel (kawat gigi), maka perlu dipahami juga cara merawat yang benar.
Behel permanen pada gigi tidak akan bisa dipasang dan dilepas terlalu sering.
Perawatan ini akan membutuhkan waktu yang lama bukan hanya bulan, tapi tahun yaitu sekitar satu setengah tahun.
Karena itu, teman-teman harus melakukan perawatan dengan benar agar proses merapikan gigi berjalan dengan baik.
Baca Juga: Ternyata Bisa Bikin Gigi Copot, Kenali Penyebab dan Ciri-Ciri Gingivitis
Penggunaan behel bisanya dilakukan oleh orang dengan masalah gigi yang berantakan, posisi gigi terlalu ke depan, atau gigi dengan posisi miring.
Kondisi gigi yang bercelah atau berjarak juga dianjurkan menggunakan behel.
Bukan hanya memengaruhi penampilan, gigi yang berantakan juga bisa membuat teman-teman tidak nyaman saat makan.
Setelah memutuskan untuk menggunakan behel, pahami juga cara perawatan yang benar.
Berikut akan dijelaskan cara merawat gigi dengan behel yang benar dan bisa teman-teman ikuti.
Simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Rutin Kontrol Gigi
Perawatan gigi menggunakan behel ini harus dilakukan dengan pengawasan dokter.
Jadi, teman-teman harus melakukan kontrol secara rutin dengan dokter gigi yang menangani pemasangan behel.
Biasanya dokter gigi akan meminta dilakukan kontrol setiap tiga minggu sekali atau bisa jadi lebih sering.
Jadwal kontrol ini dilakukan sesuai dengan kondisi gigi.
Saat kontrol, teman-teman akan mendapat pemeriksaan gigi, pembersihan gigi, penggantian karet, pengolesan lem bracket yang sudah lepas, dan perawatan lainnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Gigi Sensitif, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Menurut Ahli
2. Rajin Menyikat Gigi
Walau saat kontrol gigi akan dibersihkan, bukan berarti teman-teman tidak menyikat gigi, ya.
Sikat gigi tetap harus dilakukan degan rutin, setidaknya dua kali sehari.
Saat sikat gigi gunakan sikat yang khusus dengan struktur bulu sikat yang berbeda.
Kemudian saat menyikat gigi, teman-teman juga harus berhati-hati dan tidak boleh terlalu keras karena bisa membuat gigi menjadi rusak.
Teman-teman hanya perlu menyikat dengan lembut, perlahan dan mencapai ke seluruh permukaan gigi.
3. Gunakan Benang Gigi
Bila sikat gigi dirasa masih kurang, coba gunakan benang gigi.
Gigi yang dipasang behel harus dijaga kebersihannya agar tidak timbul masalah gigi baru.
Jadi, teman-teman bisa menggunakan benang gigi untuk memastikan kebersihan gigi dari plak di antara gigi dan gusi.
Selain itu, benang gigi juga bisa memastikan sekitar kawat gigi selalu bersih.
Baca Juga: Bisa Rusak Gigi hingga Rahang, Ini Cara Hentikan Kebiasaan Buruk pada Gigi
4. Hindari Makanan Lengket dan Keras
Saat menggunakan behel, gigi akan diubah posisinya secara perlahan, sehingga makanan keras atau lengket bisa menjadi masalah.
Makanan lengket seperti permen bisa menjadi masalah pada gigi berbehel.
Sisa makanan lengket itu bisa dengan mudah menempel di sela gigi atau behel dan menimbulkan infeksi gigi.
Gigi yang terinfeksi bisa dengan mudah terkikis dan jadi berlubang.
Sedangkan makanan keras bisa menyebabkan kerusakan pada behel.
Selain menghindari makanan keras, teman-teman juga harus menghindari menggigit benda-benda keras seperti pulpen, pensil, es batu, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk merawat gigi dengan behel.
Pastikan selalu menjaga kebersihan gigi dengan lebih teliti dan hati-hati.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR