Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD, teman-teman sudah mulai dikenalkan dengan kaca pembesar.
Kaca pembesar disebut juga dengan lup, yang digunakan untuk melihat objek-objek kecil.
Biasanya kaca pembesar digunakan oleh para ahli reparasi jam atau untuk melihat tulisan yang berukuran terlalu kecil.
Namun, kaca pembesar tidak bisa kita gunakan untuk melihat bakteri dan organisme mikro lainnya, ya, teman-teman.
Ada alat lain yang digunakan khusus untuk meneliti bakteri dan organisme mikroskopis, yaitu mikroskop.
Nah, supaya kamu bisa memahami mengenai materi kaca pembesar ini, mari perhatikan contoh soal dan pembahasan berikut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Meneladani Sikap Kepahlawanan
1. Apa fungsi dari kaca pembesar atau lup?
Pembahasan:
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang menggunakan jenis lensa cembung.
Fungsinya yaitu untuk melihat benda kecil supaya terlihat lebih jelas dan lebih besar.
2. Sebutkan bagian-bagian dari kaca pembesar.
Pembahasan:
Kaca pembesar terdiri dari beberapa bagian, yaitu tangkai, sekrup, kepala, dan lensa.
Tangkai dipakai pengamat untuk memegang kaca pembesar, sedangkan sekrup berfungsi untuk menghubungkan tangkai dengan kepala.
Kepala kaca pembesar berfungsi sebagai bingkai lensa cembung pada Lup.
Sedangkan lensa cembung berfungsi untuk memperbesar benda berukuran kecil agar tampak lebih besar.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Pekerjaan di Sekitar Kita
3. Apa perbedaan antara objek asli dengan objek yang dilihat menggunakan kaca pembesar?
Pembahasan:
Dengan adanya lensa cembung pada kaca pembesar, objek yang kita lihat bisa berukuran lebih besar dari ukuran aslinya.
Misalnya, gunakanlah lup pada saat kamu melihat jalannya semut-semut.
Lup atau kaca pembesar dapat membuat mata kita bisa melihat semut lebih jelas, hingga kita bisa melihat antena dan kepalanya.
Namun, ketika kita melihat dengan mata normal tanpa bantuan alat optik, semut terlihat sangat kecil.
4. Mengapa perbedaan itu bisa terjadi?
Pembahasan:
Untuk memahami alasan mengapa kita bisa melihat benda kecil menjadi besar menggunakan lup, kita perlu mempelajari lensa cembung terlebih dahulu.
Jika kamu memperhatikan lensa cembung, bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya.
Lensa cembung atau lensa positif, memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen.
Nah, dengan sifat ini bayangan yang dihasilkan ketika menggunakan lensa cembung menjadi lebih besar.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Tentang Garis dan Penggunaannya
5. Siapa yang biasanya menggunakan kaca pembesar?
Pembahasan:
Kaca pembesar digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan khusus, seperti ahli reparasi jam, dan ahli reparasi mesin berukuran kecil.
Polisi juga menggunakan kaca pembesar untuk meneliti barang bukti atau sidik jari di tempat kejadian perkara.
Selain itu, pustakawan dan peneliti naskah-naskah kuno juga menggunakannya untuk melihat tulisan yang berukuran kecil.
Nah, itulah contoh soal dan pembahasan mengenai kaca pembesar, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR