Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 7, subtema 3, tepatnya halaman 126, teman-teman akan mempelajari nilai-nilai Pancasila melalui sebuah cerita.
Teman-teman bisa membaca teks bacaan yang berjudul 'Dheda dan Lima Butir Kentang' berikut.
Setelah selesai membacanya, teman-teman bisa mengerjakan soal pertanyaan dan menemukan kunci jawabannya. Yuk, langsung saja baca teks berikut.
Dheda dan Lima Butir Kentang
Dahulu, ada seorang pencari kayu bakar bernama Dheda. Dia hidup bersama istri dan ketiga anaknya. Mereka keluarga miskin yang tinggal di gubuk sederhana. Sudah seminggu ini, turun hujan. Dheda pun tidak dapat pergi ke hutan mencari kayu bakar.
Istri Dheda berkata, “Suamiku, persediaan makanan kita hampir habis. Di sini, hanya tersisa lima butir kentang. Itu pun tidak cukup untuk makan kita sekeluarga.”
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Hak dan Kewajiban Anak
“Aku tahu. Bersabarlah, semoga besok tidak hujan dan aku dapat pergi bekerja. Sisa kentang yang ada biarlah untuk makan anak-anak saja,” kata Dheda.
Menjelang sore, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Dheda. Setelah dibuka, ternyata ada seorang pengemis tua. Dia basah kuyup kehujanan.
“Aku sudah berhari-hari kehujanan. Aku juga kedinginan dan kelaparan. Bolehkah aku minta sedikit makanan?” tanyanya.
Dheda kasihan melihat si Pengemis. Tapi, dia juga tidak mempunyai banyak makanan. Dheda bermusyawarah dengan istri dan anak-anaknya. Akhirnya, mereka bersepakat untuk memberikan sisa makanan kepada si Pengemis.
“Baiklah, kami akan memberikan lima butir kentang itu kepadamu. Kami sangat kasihan melihatmu,” kata Dheda kepada si pengemis.
“Tunggulah sebentar, aku akan memasaknya dulu,” kata istri Dheda.
Setelah matang, kentang pun dihidangkan. Si Pengemis makan empat butir kentang. Kini, kentang yang tersisa tinggal satu. Sebelum pergi dia berpesan, “Jika kalian mau makan, irislah kentang ini menjadi lima. Pasti cukup untuk makan keluargamu.”
Dheda kemudian mengiris kentang itu menjadi lima. Ternyata, kelima irisan kentang itu berubah menjadi lima butir kentang. Jika sebutir kentang diiris lima lagi, maka tiap irisannya akan menjadi lima butir kentang lagi. Begitu seterusnya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Hak Kebebasan Berpendapat
Kini, Dheda dan keluarganya tidak pernah kekurangan makanan lagi. Dheda juga membagi-bagikan kentangnya kepada tetangganya.
Sumber: http://dongengceritarakyat.com
Identifikasilah penerapan nilai-nilai Pancasila yang ada pada cerita “Dheda dan Lima Butir Kentang” di atas.
Jawaban:
Peristiwa 1: Dheda meminta istrinya bersabar dan menunggu tidak hujan lagi
Mencerminkan nilai Pancasila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Peristiwa 2: Mendiskusikan soal pembagian kentang yang tersisa.
Mencerminkan nilai Pancasila keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Peristiwa 3: Berbagi kentang yang masih tersisa kepada pengemis.
Mencerminkan nilai Pancasila kedua dan kelima yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 7, Kepemimpinan Edisi Revisi 2018.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR